she was in Bonn

Akhirnya tadi saya melambaikan tangan, membiarkan kereta IC itu membawa Ai kembali ke Hamburg dan saya melangkah turun mengejar U-bahn di Gleis 3 atau 4.

10 hari yang penuh cerita, tawa, jalan, kue dan cerita. Ai yang saya biarkan sendiri meng-eksplore Bonn sementara saya berkutat dengan urusan kampus hingga malam. Ai yang saya tinggal tidur karena saya terlalu capek seharian dijejali materi.

di antara, waktu-waktu itu, kami sempat juga ngopi, jalan, makan, memanggang kue, shopping dan tidur siang.

sesi curhat-curhat panjang dimana dan kapan saja, membantu saya membuang sedikit penat dalam galau memandang hidup. cieee, segitunya

ya, setidaknya dua minggu lagi, Insya Allah bisa bertemu di Göttingen dalam duek pakat anak Aceh se-jerman. atau liburan-liburan lain yang masih kami rencanakan.

Auf wiedersehen Ai, untuk 10 hari yang menyenangkan, kapan-kapan ke Bonn lagi ya..

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Interview Masuk SMP