Posts

Showing posts from January, 2011

Aku pergi saja

Hujan, aku kira musim hujan ini sudah berakhir tapi hujan menyapa lagi dalam gelap langit dan petir yang meramaikan hari Tiba-tiba sudah saatnya mengakhiri meski bukan dengan selamat tinggal yang manis dan lambaian penuh gerak aku ingin kita mengerti hatiku sudah aku pindahkan pelan dalam guyuran hujan yang bukan karenamu hanya saja waktunya telah tiba Semoga kamu bahagia dalam damai dan kilau hatimu aku pergi saja sebelum hujan berhenti turun

- tidak ingin tersenyum hari ini -

Ya, aku marah dan marah, hingga lepas semua kontrol Emosi dan emosi, dan ngerasa kalah, kenapa bisa marah? Harusnya diam saja, biarkan saja, toh tak ada gunanya marah-marah seperti mantra yang selalu dikirimkannya untukku tersenyumlah maka hatimu akan berkilau ah, perlukah hati yang berkilau? hari ini aku tidak ingin tersenyum setelah semua rentetan hari yang membuatku marah dalam senyum hari ini aku ingin jujur dengan hatiku aku marah dan rasa ini membuatku merasa lebih hidup daripada tersenyum dan berkilau kali ini aku tidak ingin berkilau aku hanya ingin merasa lebih hidup

Teman Berbagi Mimpi

Namanya Bobby, teman waktu jaman kuliah, tepatnya teman di Kampus, lebih spesifiknya teman waktu masih aktif di Pers Kampus alias teman waktu masih berkeliaran di kampus memburu berita, dan juga teman yang setia mendengarkan semua kata-kata gak penting dari mulutku di sela-sela acara layout melayout yang tak berkesudahan dan penuh kebosanan. Setelah sudah lama sekali tidak bertemu dan berbicara, kemaren dia menelponku untuk menanyakan satu pertanyaan yang paling aku benci "Kapan bukumu selesai, Sar?" Tanyanya kalem Tuing, tuing, buku? Buku dari Hongkong? Siapa yang mau nulis buku? Saya, Saya yang dulu berkoar-koar dengan angkuhnya, akan menulis buku. Sejuta ide dipaparkan, dan dulu Bobby dengan sabarnya mendengarkan, mengangguk-angguk dengan khidmat dan sekali-kali merapikan rambut gondrongnya, matanya menatap saya tajam, dan saya cuek, tetap menggebu-gebu bercerita tentang proyek penulisan buku. Lalu dia sibuk lagi dengan lay-outan dan design, memindahkan pandang antara laya

Puisi tentang Purnama dan Pantai

hari ini aku pengen kali nulis puisi, hmm, tapi inspirasi beterbangan tak ada yang satupun bisa aku tangkap :) kalau aku bisa, aku ingin menulis tentang Purnama (Purnama di Pulau ini sungguh indah, bulat, besar, dan terang, sehingga selalu mengingatkan akan perasaan-perasaan terdalam dan membuat yang memandang menjadi mellow dan mellow :) "Terima kasih, sudah mengingatku ketika purnama yang indah itu minggu lalu, semoga suatu saat kita bisa menikmatinya bersama saat kita duduk menatap laut yang tercerahkan oleh cahaya purnamamu dan purnamaku" aku juga ingin menulis tentang sebuah pantai nun jauh di sana pantai, laut, sunset, dan langit tempat yang tepat untuk meluapkan kata tanpa berkata-kata dan menyatukan rasa tanpa harus menjelaskan rasa yang terasakan "Terima kasih, sudah mengingat satu sunset yang kita habiskan berdua, meski dalam bilangan masa yang lalu (aku menggunting kamu dari foto itu), setidaknya kita masih mengingatnya dalam kotak kenangan manis kita). Itu sa

Sabang Scholarship Assistance Program

Malam sabtu ini aku dinner dengan perwakilan yang ngasi beasiswa sekolahku dulu, abang kelasku waktu kuliah yang tertarik dengan program Scholarship Assistance di Sabang. Kami (aku ma bang Thahar) diwawancarai tentang konsep, pelaksanaan, hasil dan kendala-kendala kami selama mengawal program ini. Program ini merupakan program pertama di Indonesia, sehingga mereka tertarik buat mereplikasi di provinsi-provinsi lain. Satu sisi, aku sangat senang, setidaknya ada pekerjaan aku dan teman-teman alumni yang dikenal dan dianggap bagus (setelah minggu lalu merasa sangat frustasi dengan keadaan yang menjemukan), tiba-tiba pengakuan itu datang. Aku pikir, memang butuh waktu untuk sebuah pengakuan datang, dan buatku pengakuan sebenarnya tidak terlalu penting, hanya saja aku butuh, untuk merasa aku berarti di tengah semua kesuntukan akan masalah-masalah yang di luar jangkauan dan rintangan yang membuatku surut. Siapapunlah yang memberikan pengakuan itu aku tak perduli, setidaknya ada, dan itu akan

Overhear, suatu sore

Sore sabtu itu, aku nungguin pipit, di salah satu keude kupi di Simpang Lima. Udah lima belas menit nunggu belum ada tanda-tanda kedatangannya. Ngintip ke meja sebelah, ada tiga cowok yang lumyan imut-imut, pakaiannya rapi, dan rada jenggotan semua. Noleh samping sini, dua orang cewek yang lagi sibuk ma laptopnya, berfoto-foto ria buat situs FBnya. Gak lama datanglah seorang anak, anak yang sehat wal-afiat tidak kurang satu apapun, dan tampangnya rada bandel dan kumal, mengadahkan tangan alias minta-minta. Si anak itu mampir ke meja sebelah, meja cowok-cowok itu.. Gak lama terdengar anak itu diinterogasi "Siapa nama?" "Udah sekolah?" "Sekolah dimana ?" "Kelas berapa?" "Mamak masih ada?" "Bapak masih ada?" "Naik apa kemari?" he..he.. pertanyaan itu dijawab asal-asal ma si anak. Capek kali dia jawab, eits.. jangan harap dikasi setelah dijawab.. Anak kelas 4 SD itu terlihat putus asa dan pengen bunuh diri.. Lalu terdeng

Sahabat masa kuliah

semalam entah kenapa aku ingat Ira, teman kuliah se-gankku yang paling kalem. Biasa sms apakabar, untuk mengorek-orek info2 terbaru yang biasanya akan selalu datang dalam balasan sms. Gak lama, hp berbunyi, dari si jeng ntie, teman kuliah se-gankku yang paling centil, ngebacain isi smsku ke ira, he..he... ternyata oh ternyata mereka lagi sama-sama alias lagi berniat mau nelp aku ngasi tau kalau mereka ketemuan dan aku tiba-tiba sms. Wow, ternyata kami masih terhubung, masih punya kontak batin, dan masih bisa dihubungi dalam gelombang-gelombang tertentu.. Hari ini mereka mau ketemuan di bogor dengan salah satu anggaota gank yang berjenis kelamin cowok yang selalu jadi pesakitan, selalu disalah-salahin, selalu dimarah-marahin, selalu dihina dina. Namanya Dondy, teman berantemku paling seru, teman ngambek2an, teman nyontek, teman praktikum (NRP kami deketan), plus teman paling GR yang aku punya. Akibat keseringan berantem, anak-anak ngejodohin aku ma dondy, dan aku mengangkat dia jadi ke

Note for Today

Hari ini, agak sibuk di kantor, rapat-rapat (secangkir kopi susu selalu ditunggu), dan PR buat dikerjain dari si bos. Pagi ini berhasil juga Yoga, setelah sekian lama gak Yoga, matras udah bau bau bau... kelamaan dicuekin. Kata nenek "berhasil juga kamu Yoga hari ini.." Ya, susah sekali memulai setelah sekian lama gak yoga-an, mbak Pujiastuti Sindhu itu masih saja dengan sabar memandu, ah mbak, kangen aku padamu mbak :) Kemaren sore aku juga udah mulai lagi belajar bahasa inggris dengan Azizi, catatannya udah dua buku, dan baru nyadar udah dua tahun dia belajar di rumah. Langsung dikasi kertas suruh tulis 100 vocab, banyak yang lupa. Maaf ya liburnya kebanyaan, jadinya azizi gak belajar-belajar. Ada anak baru yang masuk, namanya Nouval, kelas tiga SD, pendiam seh, apa karena belum ngerasa nyaman. Poninya lucu, langsung dia ditangani nenek. Agak-agak stress dia lihat Azizi yang udah hafal banyak kata, maklum si Azizi udah sering distrap suruh menghafal. Belajar kemaren sambil

Currently Listening : Mudah saja bagimu

Currently listening lagunya sheila on 7, band idola dari jaman kuliah dulu, menikmati suara Mas duta yang mendayu-dayu karena patah hati : Tuhan Aku berjalan menyusuri malam Setelah patah hatiku Aku bedoa semoga saja Ini terbaik untuknya Dia bilang Kau harus bisa seperti aku Yang sudah biarlah sudah Mudah saja bagimu Mudah saja untukmu Andai saja.. Cintamu seperti cintaku Selang waktu berjalan kau kembali datang Tanyakan keadaanku Ku bilang Kau tak berhak tanyakan hidupku Membuatku semakin terluka Kau tak berhak tanyakan keadaanku Kau tak berhak tanyakan keadaanku Mudah saja bagimu Mudah saja untukmu Andai saja cintamu seperti cintaku Mudah saja... Ya mudah saja, kamu tinggal menyuruhku datang Hmm, let me think should I come? should I? sepertinya kita selalu terhubung setahun lalu tahun ini semoga tidak tahun depan.. dalam semua kebetulan-kebetulan dan ingatan yang buram masih haruskah kita bertemu..

Berdamai dalam damai

Hmm, hmm, aku baca-baca blog ni udah mellow mellow sangat :) ada apakah? bukan ini maksudku menulis blog.. Gak betol ni ! (kata favorit nenek) Ya memang gak ada yang betul, yang sesuai rencana, ya semua mengalir.. mengalir.. seperti kemaren sore, aku ngobrol-ngobrol lagi ma salah satu mentorku di sela-sela kepulan asap rokoknya dan kopi yang dibawa dari rumah yang terus dituang-dituang, entah meredakan perih entah meredakan dahaga. Tidak jelas. Dua tahun lalu, ketika kami masih fresh graduate, dengan segudang rencana dan rencana, tiada hari yang kami habiskan tanpa mendiskusikan apa-apa yang pengen kami terapkan setelah dua tahun belajar lagi. Si abang ini masih ingat, suatu waktu perjalanan sabang banda aceh, di kapal penyeberangan itu, aku berbicara mengalahkan deru angin dan suara mesin kapal, berbagi ide-ide tentang apa yang mau aku lakukan. Ingatan si abang itu akan selalu menjadi aib buatku, karena tidak satupun terwujud alias omong doang. he..he.. ya, setelah dua tahun, aku meny

When we have dinner together..

Pesan singkat itu diterimanya ketika kapal akan merapat di Pelabuhan Pesan yang terlalu singkat Pesan manis, lelaki itu ingin merayakan ulang tahunnnya Perempuan itu tertawa saja, lelaki itu bersungguh-sungguh rupanya.. Ini kali kedua mereka jalan, berdua saja, Perempuan itu tersenyum-senyum mengingat keberanian lelaki itu mengajaknya jalan pertama kali, setelah sepuluh tahun mengenal dan komunikasi yang putus sambung, mereka pura-pura tak ada yang baru, seakan kewajaran saja kalau saat ini mereka menghabiskan waktu berdua.. Waktu itu, mereka berjalan jauh sekali, melewati daerah-daerah pinggiran dengan gunung dan sawah keluar masuk kampung dan perempuan itu tersenyum simpul "betapa sudah tak mudanya lagi.. pegal sangat duduk di atas motor yang diciptakan untuk menambah ke-macho-an seorang lelaki" harusnya di umurnya saat ini, dia duduk manis di mobil ber-ac dan menikmati pemandangan.. he..he.. harusnya, ini hanya mimpi masa muda yang terwujud setelah sekian lama.. Malam itu,

Tuhan, inilah proposal hidupku..

Akhirnya, MP3 lagu cinta itu buta, armada, itu terbeli juga.. Jadi nulis sambil dengerin lagunya.. Hmm, my weekend so so My morning, hujan, buru2 berangkat apel, eh ternyata apelnya g ada.. Dengerin lagu ini perasaan agak enak, ayo harus semangat dunks Soalnya Sabtu kemaren pipit hadiahin buku yang bagus banget, buku tentang proposal hidup, yang khusus dia pesan dari yogja sana, untuk hadiah ulang tahunku, so sweet Pit :) Bekerjalah aku malam minggu dan minggu pagi menulis proposal hidupku ternyata membutuhkan energi yang sangat besar, untuk berani menuliskan, apa yang aku inginkan, menentukan kapan akan dilakukan, dan mendengar kata hatiku. Sebenarnya, waktu kuliah dulu, 8 atau 9 tahun lalu, aku juga sudah menuliskannya, alhamdulillah beberapa tercapai dengan sangat indah dalam kurun waktu 10 tahun, di antaranya mimpi sekolah di luar negeri, naik haji, dan mimpi sesimpel membeli sepatu boot yang keren :) Hanya saja kadang memang butuh waktu buat menulis atau lebih tepatnya butuh momen

suatu sore, dia yang datang mencariku lagi

Tiba-tiba kemaren sore, aku mendengar suaranya lagi sudah berapa tahun berlalu sejak terakhir bertemu, hmm, mungkin lima tahunlah aku tidak benar-benar tau kamu berada dimana Mengakulah, kamu pasti benar-benar niat buat ketemu aku Memang di pulau ini, kami saling mengenal dan tak terlalu sulit bagimu menemukan aku "datanglah.. datanglah...datanglah" "temui aku walau sebentar.." "datanglah..." "aku menunggumu di sini .." Maka aku datang, masih dengan senyum yang sama dan tatapan yang sama tapi terlalu banyak yang sudah berubah kecuali caramu membuatku malu, dengan rayuan-rayuan gombalmu.. maka ketika kita membicarakan masa lalu ketika kita masih terlalu naif dengan honda astutimu itu dan bahan mengajar yang terlalu besar untuk dipangku kamu menembus lampu merah di depan pak polisi lalu lintas hingga membuat jantungku copot dan kemarin kamu datang menunjukkan padaku, kamu adalah seseorang dengan pekerjaan dan posisimu yang sangat membanggakan sungg

Ten Things I suddenly know about him :)

1. Cinta Magnum Classic sangat-sangat (bisa menghabiskan 4 gelas ice cream, 5 potong ice cream magnum classic, sekali makan) 2. Benci banget ma durian, membicarakannya saja sudah membuatnya muntah (sampai bela-belain meniggalkan dua mangkok bakso yang udah dipesan tapi belum tersentuh) 3. Suka makan mie pake sayur yang banyak (4 buah tomat trus bunga kol yang seabrek-abrek) 4. Tidak bisa pake pakaian yang lembab, mencuci harus bersungguh-sungguh 5. Lagi membereskan blognya dan mengubah settingnya 6. Suka banget nimbang badan tapi gak punya timbangan di rumah(Berat badannya teridentifikasi 66 kg, sehabis makan naik menjadi 66,3 kg) 7. Penggila bakso, bela-belain ke banda aceh buat bisa makan bakso 8. Sabun mandinya lifebuoy warna merah, karena kandungan anti septiknya yang masih murni belum dicampur apa-apa (he..he.. perlu uji laboratorium) 9. Pernah menjilat sisa es krim magnum kemaren dulu yang tumpah di jaket karena suka dengan aroma es krimnya yang masih melekat (he..he.. no comme

Cinta itu Buta by Armada

Lagu armada ini, secara resmi aku putuskan sebagai OSTku..he..he.. Suka banget ma liriknya yang pede banget, lugas, dan gak malu2.. dan sekali lagi mungkin cinta memang buta dan tuli jadi gak perlu malu buat dinyatakan dan ditunjukkan.. cuma jangan sampai kelewatan, kasihan yang dijatuhi cinta buta, menderita.. apalagi kalau bertepuk sebelah tangan, he..he.. Ya, yang penting selalu semangat kalau dengar lagu ini.. hei, let sing together :) Cinta Itu Buta Salahkah bila aku mencintaimu Dan berharap engkau kan jadi milikku Walau banyak yang bilang kau tak pantas untukku Sayang ku mohon jangan tolak cintaku Jiwa ragaku ini hanya untukkmu Aku rela berkorban demi cintamu itu Biarlah orang berkata apa chorus: oooh ooooo Manusia tiada yang sempurna oooh ooooo Ku terima kau apa adanya oooh ooooo Yang penting aku bahagia oooh ooooo oooh ooooo Sayang.. cinta itu buta

camera oh my camera

Hari ini sesiangan ikut rapat di kantor. Lumayan juga seh, lumayan ngantuk..he..he.. Kemaren sore ada sesi pemotretan, modelnya, kecengan kecilku yang cute banget.. nabil alias nabila. Sesi pertama di Pantai Kasih, berhubung pantainya agak2 jorok, trus rame banget yang lagi latihan fisik buat olahraga bola (nyambung g seh?) hanya sekedarnya saja, fotonya banyak yang aneh. Emaknya merem mulu, silau mataharinya. Lokasi kedua, seperti biasa pantai favoritku, sumur tiga. Agak2 gelap, karena posisi pantainya yang terlindungi, trus dibentanglah kain pantai. Lalu si nabil didudukkanlah dan dia sibuk sekali dengan hal-hal lain kecuali ngeliat kamera. Terpaksa emaknya, nenek ma ulfa sibuk manggil2 namanya, supaya nabil liat kamera. Senangnya beberapa momen terekam sempurna, ketika senyumnya mengembang, bajunya dibuka dan tinggal pake pampers, tengkurap, dan maen aer.. suka banget dia, mungkin karena emaknya penyelam ya.. jadi turunlah sedikit rasa cinta itu ke si nabil. Trus tadi pagi bela-bela

A really sweet quote

When someone is in your life for a REASON, it is usually to meet a need you have expressed. They have come to assist you through a difficulty, to provide you with guidance and support, to aid you physically, emotionally or spiritually. They may seem like a godsend and they are. They are there for the reason you need them to be. Some people come into your life for a SEASON, because your turn has come to share, grow or learn. They bring you an experience of peace or make you laugh. They may teach you something you have never done. They usually give you an unbelievable amount of joy. Believe it, it is real. But only for a season. LIFETIME relationships teach you lifetime lessons, things you must build upon in order to have a solid emotional foundation. Your job is to accept the lesson, love the person and put what you have learned to use in all other relationships and areas of your life. Hmm, buatku reason sudah sering season lebih sering lagi life time belum pernah.. atau belum n

Anything but change

Waa, pagi ini terbangun dengan badan yang gak enak, demam ternyata.. Kata nenek demam cinta..he..he.. tapi pastinya karena kecapekan kali tiga hari ini. Kemaren siang setelah acara cuci piring ulang tahun yang sakral itu, langsung balik ke kantor. Sorenya pulang kantor langsung mandi laut. Hmm, lautnya tenang banget, airnya jernih, serasa berenang di kolam renang raksasa. Enak banget. Malam masih meeting ma bang Thahar dan bang Pojal, untuk kelanjutan program peningkatan kapasitas pns mendapatkan beasiswa luar negeri. Meeting semalam agak-gak tegang karena baru kali ini kami sulit buat dapat kata sepakat. Evaluasi program kemarin banyak hal yang perlu dibenahi dari program ini. Sesungguhnya kami tidak benar-benar puas karena banyak kekurangan dalam masalah komunikasi dan administrasi dengan leading institusi yang harusnya lebih mau involve dan bukannya menganggap program ini milik kami bertiga. Aku ma bang Pojal masih bersedia mengajar, asal beberapa catatan dari kami bisa dipenuhi. La

Have a great day :)

Have a great day.. Pesan singkat yang terlalu singkat untuk hanya dibalas dengan Thanks.. Sungguh berterima kasih untuk kata-kata yang dipungut entah darimana dan makna, yang tersurat dan tersirat.. mendoakan untuk satu hari yang benar-benar hebat untukku dan empat kali ucapan selamat ulang tahun, sudah lebih dari cukup dan entah berapa senyum yang terbingkai terima kasih Really..Really have a great day today Met Istirahat, Sleep Tight send Sambil tersenyum dan memandangi senyum dari mobile phoneku dengan wallpaper fotomu :)

11 Januari

11 Januari 2011, kemarin kamu tak mengucapkan selamat ulang tahun untukku.. Pagi tadi aku temui namamu, aku sapa, Selamat Ulang Tahun! Terima kasih untuk doamu, pastinya kamu tau yang aku pikirkan karena kamu selalu bisa membaca pikiranku.. Semoga kamu bahagia dengan keluarga kecilmu, mendoakan selalu yang terbaik untukmu seperti kamu selalu mendoakan yang terbaik untukku.. "Mungkin karena januarimu dan januariku yang terselang sehari membuatmu terlalu identik dengan cara berpikirku." Kisah Kita untukmu akan kutuliskan puisi tentang kemarin yang semakin samar tersimpan dalam memori. sudah seberapa jauhkah kita berjalan menembus dua hujan yang berbeda? menggelapkan sisi terang kita karena terlalu takut merusak satu kenangan tentang kemurnian kanak-kanak yang menambatkan kisah kita dalam dekade yang tak seharusnya. bukan pula salah kita merembeskan semua keanehan dalam percakapan yang tak bisa kita temukan ujung pangkalnya. apalagi yang bisa membuat kita betah tertawa dan membi

Runaway

Mandi Laut, horeee, hari ini nenek ngajak mandi laut. Senangnya. Pulang kerja langsung shalat ashar dan we go to sumur tiga. Pantai ini serasa milik pribadi de, tenang gak rame dan keren banget. Mungkin sore ini agak rame, secara kan lagi musim liburan anak sekolahan. Sabang lagi jadi salah satu tujuan wisata keluarga yang cukup favorit buat warga banda aceh. Mandi di sumur tiga, kalau lautnya teduh enak buat snorkling, kalau lagi musim angin seperti saat ini, asyiknya main-main ma gelombangnya. Lari-lari ngejar gelombang. Kalau udah capek ya ngemil bekal seadanya, biasanya cuma gorengan dan tanpa air. Minumnya air laut. Mandinya gak usah lama-lama, secelup dua celup cukuplah :) Dulu waktu di adelaide sana (serasa sudah lama sekali berlalu), runawaynya ke pantai yang namanya glenelg. Naik trem sekitar setengah jam dari city. Adelaide dikelilingi laut juga seperti sabang dan sangat accessible. Cukup naek bis atau trem, sampailah ke pantai. Kalau di glenelg, paling asyik window shopping

My Birthday Party

Gila-gilaan.. Capek but Senang...senang Makanannya habis, trus bonus pujian (enak kata anak-anak itu, tapi apa seh yang gak enak buat cowok-cowok pemakan segalanya itu?) Ketawa-ketawa, cerita-cerita, dan seperti biasa becanda kelewatan. sementara itu, semut pun ber-pesta ria, lumayan juga sibuk ngusir semut. Gak tau mau nulis darimana, ok, dari makanannya dulu de, Chefnya pastinya nenek, yang sudah mulai belanja dari sabtu trus memutilasi ayam dan menusuk-nusuknya dari minggu pagi, dan lanjut malamnya buat cake ulang tahun, kemaren siang sampai gak masuk kantor karena membuat roti jala. Kalau diriku, gak banyak seh ngerjainnya, sebagai chicken chef dan gadis pemeras santan, udah beberapa tahun ini selalu memeras santan :) Nyuci piring di tengah hujan, nenek ngomel dan akhirnya nyuci piring pake jas hujan.. he..he.. Tiga ember tu piring2 dan peralatan masak. Demi dan demi, apapunlah, yang penting hepi. Menunya akhirnya setelah diputuskan dibatalkan dan diputuskan kembali : SATE AYAM PLU

Writing again for bebek in My Birthday

Bebekku yang Jelek, Ya..ya aku pikir kamu melupakanku, ternyata masih ada sedikit aku, meski dan meski kali ini, kita tidak bisa bertemu. Dua jam, apalah itu, masih banyak yang harus aku katakan, aku ceritakan, suaramu saja, tidak pernah cukup.. tapi malam itu aku merasa kita berbicara ditepi pantai sambil memandang laut yang luas. Harus aku akui, aku senang berbicara lagi denganmu.. Pembicaraan kita sungguh hadiah indah untuk ulang tahunku.. Bebek, terima kasih untuk semua rasa yang ada, mungkin belum saatnya kita bertemu. Kali ini, sekian kali good bye, I do not really want to say good bye.. Forget Me not pelabuhan yang sama, langit yang sama, dan laut yang sama menit-menit terakhir senyumnya mengantarkanku dan genggaman tangannya yang begitu susah kulepaskan erat menyentuh dahiku hangat.. dan langit semakin biru laut semakin biru pelabuhan itu tak sama lagi karena lambaian tangannya kapan-kapan kita bertemu lagi sungguh aku akan merindukanmu sangat.. Ulee Lheue 26 Sept 2010

I am a birthday girl today

29 tahun, alhamdulillah hari ini, banyak yang harus disyukuri. Hidupku penuh berkah dan karunia, aku bersyukur memiliki keluarga yang sangat-sangat hebat, teman-teman terbaik sepanjang masa, kenalan-kenalan yang penuh inspirasi, dan hari-hari yang penuh warna. Mungkin Orang Tua ku tidak benar-benar mengerti bahwa nama yang diberikan kepadaku ketika lahir adalah doa yang akan dikabulkan Allah Swt, hampir sepanjang hidupku, aku habiskan dengan menjadi siswa. Kadang aku jadi guru, lebih sering jadi yang diajar dan dihajar. Semoga rencana buat jadi siswa lagi tahun ini jadi kenyataan. Makasi mama dan babah karena memberikan semua pilihan dan kepercayaan untuk memilih jalan hidup Ai. Hei Mom, I really hope in my future birthday I always hear your voice.. Really really love you. Makasi juga buat nenek yang selalu ada, dari mau tidur sampai bangun tidur, yang aku bangunin kalau aku ketakutan di malam hari. Partner in crime, tiap malam berdiskusi mimpi-mimpi gila yang tak masuk akal. Makasi ne

Friday when the sky so dark

Pagi mendung ini, udara dingin, pelan-pelan aku mengenderai si skuter matik-ku alias Bang Rio tersayang yang tak pernah mandi tapi tampangnya tetap keren kok. Pertama ngantar nenek dulu ke BKPP trus berbalik arah langsung ke kantor. Pelan-pelan, liat kiri kanan, nyanyi-nyanyi kecil, bengong-bengong, lampu sen, bersiap naik ke tanjakan menuju kantor tercinta. Then, it happened. Dalam satu detik, si skuter kehilangan keseimbangan, gak sanggup aku tahan, berat banget-benget, gas gak cukup aku tekan karena nanjak. Jatuhlah. Aku coba angkat si Bang Rio, tiba-tiba udah ada yang bantuin. Kak sri teman seruanganku lari-lari mau bantuin. Tapi bang rio gak mau hidup, mundur lagi ke belakang. Lama diidupin baru dia mau idup. Gak pernah bang Rio ngambek. Aku agak khawatir. Makasi banyak buat dua orang bapak-bapak yang lewat trus bantuin aku. Gitu rasanya ditolongin orang rupanya. Rasanya lega, aman, dan ngerasa everything is allright. Semangatku belum terkumpul lagi. Masih agak-agak shock. Untung

Hari menulis blog nasional

Tahu Kecap tuntas Bubur delima masih menunggu dihabiskan.. sambil-sambil mari menulis blog, karena hari ini hari menulis blog nasional karena aku lagi pengen menulis my new things, hal-hal baru yang menggoda.. Pertama, mari kita membahas tentang seorang lelaki kecil yang baru tumbuh gigi. Rambutnya keriting (karma atau memang takdir?) Inisialnya SNS, alias nabil alias nabila..he..he.. (dikejar emaknya karena memanggil nabila). Emaknya menuduh aku dan nenek adalah teroris cinta, cinta lelaki kecilnya yang hampir selalu berbaju biru. Apa mau dikata, tak melihat sehari saja sudah kangen suara "anak kucing" dan tawanya yang menggemaskan. Oh adik nabilku, kak sari kangen selalu. Semoga nabil kelak menjadi anak yang baik hati dan rajin menabung seperti kakakmu ini. Kedua, masak memasak di sore hari, di bawah langit. Ide ini karena kalau masak di dapur, capek harus ngepel-ngepel dan membersihkan segala sesuatu kalau sudah selesai. Jadi diangkatlah dua kompor minyak gak penting itu k

Marry me, Marry

Nulis lagi ah.. berhubung titipan sarapan tahu kecapku masih dalam perjalanan. Lagi mood nulis ni, aneh banget, tadi pagi nulis juga, trus tiba-tiba sudah buka-buka koleksi foto-foto lama dan tiba-tiba sudah waktunya mandi dan berangkat kerja. aku mau nulis, aku lagi ngikutin drama korea di KBS tiap senin dan selasa jam 8 malam sampai jam 10 lewat. Judulnya : Marry me, Marry.. Suka banget dramanya, benar-benar cerita dongeng dari Korea. Menghibur dan membuai. Sungguh suka, didongengkan. Sungguh senang, dipinjami mimpi orang lain. Bisa ya, buat film sebagus itu, seromantis itu, senaif itu, sepolos itu, sesederhana itu, sebodoh itu..he..he.. aku menikmati dibodohi serial drama korea ini. Kalau mau sinopsis dramanya, cari aja diinternet. Intinya, drama ini adalah dongeng cinderella versi modern, cinderella banget. Si cewek bintang utamanya ini punya dua orang yang mencintainya dengan sungguh-sungguh. Beruntung atau sial? ternyata susah juga memilih tapi lebih baik kan daripada gak ada yan

in the opis in the morning

Pagi di kantor, mau tak mau harus minum susu. Kebiasaan minum susu ini harus digalakkan kembali, berhubung sudah ada susu baru, susu kedelai rasa jahe. Air panas ada, gelas ada, sendok ada, tinggal sedikit keinginan untuk membuat susu. Itupun masih saja malas membuatnya. Malas kuadrat-kuadrat. Kalau ada yang mengintip aktivitasku di kantor di pagi hari, he..he.. rahasia.. nanti jadi pada pengen kerja di kantorku tercintaaaaaah. Pemandangannya bagus, bisa lihat pulau rondo dari aulanya. Kalau dari jendelaku, kelihatan hutan. Pohon-pohon yang banyak dan waktu setahun dulu waktu aku masih anak baru ada burung kuning yang mematuk-matuk jendela pengen berkenalan. Overall, pemandangannya bagus. Kalau masih penasaran dengan pekerjaanku, well, haruskah? he..he.. aku mengerjakan ini dan itu, itu dan ini, seharian lalu pulang. ini dan itu mencakup banyak hal seperti ini itu apa yang harus dikerjakan sesuai instruksi bos, ini itu seharian mencari informasi di internet, itu ini melakukan hal-hal l

Tak ada aku dalam Puisimu

Pasti aku tulis, puisi untukmu kemarin, ketika langit masih cerah dan sapamu akrab bukan hari ini ketika langit mendung dan aku memilih basah kuyup bermandi hujan, bukan aku sengaja, malah tak bisa kuhindari terngiang kata-katamu "Sekali-kali cobalah berhujan sambil melaju" sensasi dan debaran yang membuncah janjimu pasti sungguh aku tidak merasakannya hari ini bimbang meraja berhenti, atau melaju sepertinya aku pilih melaju karena ketika kuintip puisimu tidak bercerita tentang puisiku dan kata-kata semakin kelam dalam balutan hujan dan keharusan untuk melaju teruslah menulis, meski bukan untukku tapi tak bisa aku maknai karena aku sudah selesai menulis untukmu sebuah puisi yang melaju jauh meninggalkanmu karena sekali lagi, tak ada aku dalam puisimu

and the new year new heart

Pagi ini, setelah sampai kantor, hujan berhenti, aku memutuskan untuk pulang ke rumah, ganti baju. Hujan yang tak terprediksi, tiba-tiba mengguyur. Langit memang kelam, tapi aku sangat optimis tidak turun hujan. Lalu turunlah hujan pelan, masih melaju, agak deras, mulai mikir (berteduh atau lanjut), reda sedikit, maju terus toh sudah dekat, and then.. hujanlah sehujan-hujannya. Basah kuyup sampai kantor. Benar-benar tidak bisa mengambil keputusan di saat yang tepat. Harus belajar lagi, tentang maju, berhenti sebentar atau berhenti. Kemarin sore, dalam rangka tahun baru terlaksanalah acara dadakan "Buang membuang di pantai" Buang semua masalah, buang semua duka, buang semua sampah hati, rongsokan otak dan buang semualah. Acara buang-buang ini bertempat di pantai sumur tiga, dengan ombak yang lumayan besar dan gelombang yang berkejaran. Aku teriak-teriak di pantai, menjerit-jerit, lari-lari, dan berguling-guling. Semua tindakan tidak waras yang ternyata sangat ampuh mewaraskan