Posts

Showing posts from May, 2017

Ramadan #5

Segala sesuatu di masa depan memang baiknya serba misterius detik ini baikan dua detik kemudian berdiam hanya karena aku ingin mudik bersamamu sudahlah katamu.. detik ini tanpa harapan dua detik kemudian penuh harapan menunggu apa yang ditunggu menyerah dan merelakan detik ini tanpa kabar dua detik kemudian tercerahkan terima kasih untuk kebaikan hati sahabatku Neysa aku mengerti tentang persahabatan darimu meski kita jauh, beda agama, beda etnis bagaimana aku bisa berpaling Ramadan kali ini dalam riuh aku masih merasa kesepian dan angin kencang yang membawaku pulang pulang dalam damai

Ramadan #4

Don´t forget to tell people you love that you love them life is fragile Tariq Ramadan Ramadan kali ini kembali ke Sabang dengan semua kenangan yang semakin samar tentang Ramadan enam atau tujuh tahun lalu setelah berkelana jauh dan bertemu dengan lebih banyak manusia. Terkenang, imam salat tarawih dan witir dua tahun lalu yang tahun ini dengan segala keberanian aku sapa dan mohon maaf untuk semua kesalahan yang terjadi dan membaca catatan harian yang mengingatkan lagi pada apa yang terjadi di masa lalu Pagi hari ini terbangun dengan pesan paling manis yang pernah ada dan percakapan dari hati ke hati dengan seorang yang masih saja datang dan pergi sesuka hati sekali lagi, dengan hidup yang rentan perlu banyak keberanian untuk terus mengatakan pada yang tersayang, bahwa apapun yang terjadi : I love you full 

jika itu bersangkutan

Bagian paling tidak menyenangkan dari bertemu denganmu, adalah berpisah lagi denganmu see you, katamu menepuk bahuku lembut mengajakku tos apa yang lebih menyenangkan daripada membiarkanku menginjak sepatumu memegang hapemu menekan-nekan tuts keyboard laptopmu menemaniku makan siang dan apa yang lebih menyedihkan membiarkanmu pergi lagi meninggalkan pulau ini ah, aku tak bisa santai jika itu bersangkutan tentang segala sesuatu tentangmu

dan rinduku tuntas sudah

malam tadi, melihatmu lagi apa yang lebih menyenangkan daripada berbagi sanger denganmu membicarakan ini itu dan  mimpi-mimpi masa depan yang memakai kata "kita" bantulah aku, katamu bukannya kita telah berbagi peran akan banyak yang bisa kita lakukan jika bersama dan pembicaraan hati menjelang tidur, ucapan selamat malam darimu dan selamat beristirahat lalu pagi, ucapan selamat pagi dan bukanlah mimpi jika kita berada di pulau yang sama lagi kamu ada di sini dan rinduku tuntas sudah

barat dan timur

Jadi hari ini kakimu akan menginjak tanah Raja Ampat jauhnya, aku di ujung barat dan kamu di ujung timur Jangan lupa panggil namaku dan kirimkan fotomu di sana dengan senyum terdamai dan pengharapan yang tak ada habisnya tentang mimpi kita yang terpisah barat dan timur hingga pada satu titik, entah dimana. bayangan kita akan berhimpitan

Janji Joni

Pernahkah ada seseorang yang menangis bersamamu? merasakan perih hatimu dan membisikkan kata-kata penghiburan tak ada habisnya? Aku pernah, di hadapan laut dan sisa  makan malam berkali-kali mengusap airmata yang tak mau berhenti dan dia terus menatap mataku membuatku mengeluarkan semua sesak dadaku mengajariku membuatku berjanji datang jauh-jauh ke pulau itu aku pikir Tuhan mengirimkannya untukku agar hilang gundah gulanaku karena didengar dan dimengerti dan malam itu, mataku bengkak ujung jilbabku basah aku pulang dengan membawa tiga janji dan satu janji ekstra jika kapan lagi bertemu dengannya tidak lagi menangis -terima kasih abang-

Bajak Laut dan Mercusuar

Bermula ketika aku kirimkan lirik lagu "Mercusuar" Kuntoaji, yang semakin aku dengarkan semakin menggambarkan perasaanku saat ini jangkar sudah terjatuh   aku sudah benar-benar luluh Katamu, "Ini lagu bajak laut" Ya, aku bajak laut dan kamu mercusuarku dan kemarin di kantor ketika acara FGD, Bapak dari Navigasi berkata, "Jangan kita pikir, mercusuar itu murah, bola lampunya saja berharga jutaan" ah, apakah aku sanggup untuk mengganti bola lampumu jika cahanya meredup ? Memiliki sebuah mercusuar untuk seorang bajak laut perempuan adalah sebuah keharusan agar aku tetap bisa terus berkelana dan bertarung dan tetaplah kamu jadi mercusuar kesayanganku...