Posts

Showing posts from March, 2011

Song for today : Dibalik Awan

Hujan masih saja turun, aku ngopi lagu-lagu jaman kuliah dulu ke komputer kantor. Jadinya lagu-lagu kenangan itu di dengar teman-teman seruangan. Nyanyi-nyanyi bareng, goyang kepala, goyang kaki..he..he.. Satu lagu favoritku waktu di adelaide, di balik awan, bisa membawa perasaan hati kembali ke masa itu.. Perasaan-perasaan gundah, gulana, biasanya karena tugas belum beres.. Adelaide juga punya langit yang biru dengan awan-awan yang putih tipis tapi jarang hujan.. jadinya ya, lagu ini jadi soundtrack abadi. Bahkan hingga saat ini, ketika ngerasa terpuruk dan mellow, lagu ini bisa memberikan semangat :) Oke, mari bernyanyi.. Dibalik Awan by Peter Pan Ku tak selalu begini Terkadang hidup memilukan Jalan yang ku lalui Untuk sekedar bercerita Pegang tanganku ini Dan rasakan yang ku derita Apa yang kuberikan Tak pernah jadi kehidupan Semua yang kuinginkan Menjauh dari kehidupan Tempat ku melihat di balik awan Aku melihat di balik hujan Tempat ku terdiam tempat bertahan Aku terdiam di bali

Disaster Risk Reduction (Talking about my research)

Masih mendung, hari ini aku memberanikan diri merefleksikan sedikit tentang researchku. Semakin sedikit ada yang bertanya tentang researchku, atau ingin tahu tentang researchku bahkan aku sendiri mulai melupakannya. Hari ini mari kita berbicara tentang researchku, karena aku masih berniat untuk melanjutkan researchku, masih bermimpi dan masih ada sedikit semangat membicarakannya. Disaster risk reduction, kalau di indonesiakan artinya pengurangan risiko bencana. Contoh yang saat ini bisa kita lihat yaitu tsunami di Aceh dan Tsunami di Jepang dengan perbandingan korban yang sangat signifikan, padahal kekuatan gempanya hampir sama. Mengapa ini terjadi? Pastinya karena Jepang lebih siap dalam mengurangi risiko bencana. Mereka sudah punya sistem yang jelas, prosedur atau SOP yang bahkan anak TK pun mengetahuinya. Lebih dalam researchku ini akan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah setelah hampir 7 tahun tsunami. apakah ada kebijakan-kebijakan baru. apakah ada kemajua

Change !

Berubah, awalnya aku benci kata itu, karena berubah maknanya keluar dari zona nyaman. Waktu kuliah, bentuk perubahan yang aku lakukan karena terpaksa, pindah kos. Tiap tahun ada agenda pindah kos, setelah tiga tahun menetap di kos yang sangat nyaman, karena masalah air, keluarga kecil kami terpaksa bubar. Masing-masing nyari tempat kos baru. Negatifnya, mulai adaptasi lagi. Positifnya, tambah teman-teman baru. Tahun terakhir, pindah kos lagi. Nambah teman kos lagi sekaligus belajar punya roommate, setelah hampir empat tahun sekamar sendiri. Waktu kerja perubahan yang terjadi, dari mahasiswa jadi pegawai. Tidak bertahan lama, lalu jadi mahasiswa lagi. Sekarang pengen berubah status lagi jadi mahasiswa. Satu lagi, aku pindah-pindah kantor. Positifnya membuka jaringan baru, teman-teman baru, dan belajar banyak hal yang baru Negatifnya, mulai lagi mempelajari politik kantor, kantor baru, pendekatan baru. dan hari ini katanya ada mutasi, big boss baru.. maknanya belum tau, kita lihat saja n

Asap Rokok Musuh Kita

Ini tentang rokok, tentang asap rokok. Ini juga tentang perempuan yang selalu jadi perokok pasif karena mereka yang merokok suka tidak peduli kalau dia merokok asapnya itu dihirup oleh siapa saja yang ada di dekatnya. Mereka tidak sadar, asap rokok itu membuat baju kantor dan jilbab yang harusnya bisa untuk tiga hari, jadi bau dan harus segera diganti. Bahkan kadang, baju dalam juga sampai bau rokok. Ada lagi yang paling mengerikan, merokok dalam ruang AC. Kadang, jendela dibuka sedikit (bentuk kepedulian yang merokok) atau mengibaskan tangan mengusir asap. Kadang pengen menegur, kadang pengen marah. Kadang cuma diam, lalu keluar ruangan. Lalu masuk lagi ketika ruangan sudah tidak berkabut lagi oleh asap, tetap saja tercium bau asap. Paling sering muka ditekuk, diam seribu bahasa, dada sesak. Semoga kita bisa melawan, melawan asap rokok :)

Currently Like

Kata si ndut, lirik lagunya maksa.. he..he.. bagian yang ini.. kau satu-satunya dan tak ada dua apalagi tiga, cuma engkau saja Video klipnya bagus, warnanya aku suka.. naksir sama sepatu bot ceweknya.. he..he.. Enjoy :) Karena Kamu cuma satu by Naif kau yang paling setia, kau yang teristimewa kau yang aku cinta, cuma engkau saja dari semua pria aku yang juara dari semua wanita kau yang paling sejiwa denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku kau satu-satunya dan tak ada dua apalagi tiga, cuma engkau saja

Islam yang mana?

Blogging.. Yeah, mumpung gak ada bos, gak ada kerjaan, setelah sekian lama, seminggu kemarenlah, sibuk dan sibuk. Setelah sibuk ada santailah, kebanyakan santai :) Hujan sudah reda, mendung lagi, dan mellow.. Ya, semua perasaan mellow ini baiknya dikardusin aja, dikirimin ke ujung benua. Kemarin nonton di National Geographic tentang perjalanan seorang perempuan mengikuti jalur perdagangan kemenyan. Pastinya dari negeri arab sana, yang bergurun dan berakhir di arab saudi (Riyadh). Ngeliat perjalanannya yang penuh petualangan sangat-sangat seru. Ngeliat unta-unta yang lama-lama diliatin terlihat sedikit anggun, cuek, dan bersahaja dan tahan gak minum sampai sebulan. Dia diberi senjata yang gak ada pelurunya, katanya sebagai aksesoris saja. He..he.. Bagian yang paling gak enaknya, ngedengar komen-komennya tentang perempuan yang ada di arab. Bukan salah dia kalau ngeliat betapa tersiksanya perempuan arab. Dia sampai mengeluarkan air mata ketika mencoba mantel warna hitam itu beserta penutu

Sudah makankah ?

Masih gak percaya, si ndut udah jauh di sana. Rasanya dia masih di bogor tercinta, masih di kamar kosnya yang seadanya, dan masih jajan pecal telur :) Pasti sekarang dia lagi kangen sama jajanan sepanjang bara yang happening. Mulai dari nasi uduk, dengan si Bapak yang berulang kali berpikir si ndut bakal pulang dan berbakti kepada daerah tercinta, siomai, nasi padang, sampai mbak-mbak klappertart, toko brownies itu, dan donat tsunami, dan lain-lain.. Hmm, aku bisa memahaminya, tapi ndut jangan berkecil hati, cobalah berbagai macam roti itu, coba sereal berbagai bentuk, yang beraneka rasa, coba juice berbagai merk, coba yogurt, coba coklat, coba chips beraneka rasa, coba croisant, coba ice cream, cobalah.. dengan dua sampai empat dolar, coba semuanya, anggap petualangan lidah, pilih-pilih.. Coba masak spaghetti ndut, dengan modal tuna kalengan, bawang bombay, dan saus tomat. Coba smua pasta itu, coba fettuccine yang ndut, coba makaroni.. he..he.. Jadi lapar.. Coba buat berbagai macam sa

bersemangat :)

Masuk sore, setelah tidak bisa tertidur untuk jatah tidur siang, langit masih mendung. semalam tiba-tiba terbangun, dapat ide buat motivation statement, bertekad buat apply beasiswa lagi, masih ada sisa tahun lalu, tapi ntarlah, lagi gak mood (entah kapan moodnya) Hmm, lagi gak ada inspirasi buat nulis, menurut survey, isi blogku 75% tentang siapa dia yang tidak penting itu.. he..he.. ada statistik buat isi aja ternyata, bukan untuk siapa yang mengunjungi, siapa yang membaca :) harus lebih kreatif ni buat nulis, banyak seh yang mau ditulis, berhubung niat buat nulis motivation statement, nulis yang lain gak semangat, excuse me :) Oia tadi pagi pas apel ada yang acara sumpah PNS, PNS yang jadi 100%. Ternyata salah satu poin yang isi sumpah PNS itu adalah bersemangat.. he..he.. Gak nyangka bersemangat termasuk kewajiban seorang PNS, pake sumpah lagi. Bersemangatlah dirimu, sebagai PNS nak :) Hoaaaaaaammmmmmmm, ngantuk ..

dia yang masih ada

Sudah berapa lama kita tidak berbicara mengganti tegur sapa dengan hening yang syahdu Di sini, Aku berbicara padamu selalu pada angin yang beterbangan laut yang menggelora langit biru dan purnama kesayanganmu bersemangatlah selalu meski hujan mendekap erat dan rindu menguap luruh Padamu kutitipkan harap akan mimpi yang tetap ada meski musim tak pernah pasti karena perasaanku berkata kamu masih ada di sini di dekatku selalu

Hujan pagi ini

Hujan sebelum deras aku memacu bang Rio, melewati gerimis dan gerimis. Agak bahagia ketika melihat kantor sudah lumayan ada penghuninya. Mampir sebentar di kantin, belum ada nasi gurih yang dinanti-nanti. Comot martabak mini satu, dan memutuskan naik ke atas. Langit gelap, hujan mulai ramai, diiringi lagu dari armada selang seling dengan petir. I am ok.. ya, aku baik-baik saja, meski hujan dan petir.. aku masih di jalanku.. teman-teman seperjalanan yang menyemangati. Don't give up sari. Keep walking.. Hari ini aku tidak ingin menangis :)

Bad Dream

Monday, Urusan surat menyurat belum beres, sampai harus bertatap muka, maaf pak, saya lupa bagaimana harus jadi bawahan yang baik. Harusnya saya diam dan mengangguk-angguk, mendengarkan bapak selesai bicara, bukannya menjawab dan menjawab.. maaf pak, saya hanya lupa ingatan, ingatan akan sopan santun berbicara dengan bos. Semalaman dengan bad dream, nightmare.. capek. Kalau buat orang lain mimpi buruk adalah mimpi hantu, mimpi seram, dan lain-lain. Mimpi buruk yang menggangguku akhir-akhir ini, sangat-sangat melelahkan. Mimpi ulangan atau ujian. Kembali ke masa SMU, ujian yang sulit atau PR yang belum dikerjakan. Kalau semalam, aku bermimpi ulangan matematika. Integral, terlihat jelas lambang integral, cacing-cacing itu. Dua orang pengawas berdiri di depan, aku tak berkutik. Winda (teman sebangkuku) masih asyik dengan jawabannya. Evana dan Rosmeri duduk di belakang bangkuku, sekilas kulirik kertas jawaban mereka berbeda dengan jawabanku. Keringat dingin membanjir, aku mulai panik. Aku

Then you have to forget something to thinking something

Ada hari ketika matahari bersinar seadanya dan awan putih berarak-arak Ada hari ketika angin sedikit berhembus dan sejuk terasakan sedikit dan ada hari ketika mimpi hanyalah mimpi buruk dan senyum hanya senyum yang getir dan bulan penuh yang terabaikan hari-hari itu ketika mimpi kita makin menjauh dan senyummu yang bukan untukku dan bulan yang tak tergantung di langit hati kita lagi hari ketika aku harus melupakan sesuatu agar dapat memikirkan sesuatu tentangmu..

puisi, sapa dirinya lembut

-mari bermellow-mellow- masihkah mau tersenyum padaku ketika awan kelihatan lebih gelap dari kemarin dan sapaan hujan melebihi sebuah pelukan? Rinai itu tak membasahiku sungguh aku menangkapnya hanya dari balik jendelaku berharap aku kuyup mungkin itu akan membuat perasaanku lebih baik dan sore yang masih tanggung ini membuatku ingin terbang dan merekam jelas kata-kata angin yang aku percaya kamu hadiahkan untukku bisikkan semua pengharapan tentang janji dan basuh sedikit luka yang tak pernah jadi luka mari bertukar puisi kangen aku membaca larikmu yang tak pernah terlalu sesuai dengan lagakku namun entah kenapa inginku selalu menghafal dan menyenandungkannya sungguh, kangenku beralas puisi dan tak semua harus aku jelaskan tentang rasa dan makna cukup satu puisi, menyapa lembut hadirmu..

Lazy Afternoon

Masih dengan tas yang tergantung, tak diletakkan di atas meja, ngenet for sure :) Dari balik jendela nampak seekor kambing yang akan disembelih suara pisau diasah kedengaran sampai atas Air sudah direbus, tak berminat lihat kambing disembelih Ya, ntar malam ada acara makan-makan eating goat di kantor bawa piring dan sendok sendiri udah mulai terasa lapar dari sekarang hujan tak turun lagi, langit masih gelap.. hmm, what a lazy afternoon berkhayal sedang tidur siang dirumah dan bukan di sini mengerjakan apa dan memikirkan apa :)

Then it is so hard not thinking about you

Seperti kupu-kupu kuning yang terbang di balik jendelaku dia ada dimana-mana seperti lirik-lirik lagu kesayangan suaranya terdengar pada saat tak terduga seperti hujan yang turun tiba-tiba senyumnya tertuju padaku seperti semua mimpi buruk yang datang dalam lelap dirinya tetap jadi mimpi terindahku dan seperti semua bisikan dalam doaku namanya mengajakku mengingatnya maka akan sangat sulit bagiku untuk mengabaikannnya seperti dia mengabaikanku dalam diamnya

Ingin tak peduli

Whaaaa.. rabu yang sibuk, tapi masih sempat menulis blog, sebenarnya lagi dikasi PR ma si bos nulis surat. Kalau surat cinta, bisalah.. ni surat buat kantor, bahasa yang tak pernah bisa dipahami. Ampun.. Masih agak ngantuk, hmm, cuaca enak cuaca hati yang gak enak.. Why, why... aku harus ngurusin hal-hal yang harusnya gak diurusin.. tanggung jawab yang terlalu besar.. Nulis surat aja aku gak bisa :( dan semua mimpi buruk membuatku sadar, ada banyak yang dipikirkan dan mengendap di bawah sadar biarlah biarkan saja aku ingin tak peduli

Survei ke Pulau-Pulau terluar

Apa yang paling menyenangkan ketika kita tinggal di sebuah pulau kecil yang sunyi sepi sendiri? salah satunya, dikunjungi teman. Horee.. Kamis kemarin, aku dikunjungi teman kuliahku. Namanya Seno, dia dan tim-nya (mereka datang bertiga) mau survei sumber daya laut di pulau-pulau terluar di Aceh. Pulau Rondo, Benggala, Rusa, dan Raya. Kalau Pulau Rondo memang kelihatan dari Sabang. Kalau Benggala, Rusa, dan Raya terus terang aku belum pernah dengar. Jadilah kami reunian kecil-kecilan di Sabang Aku dan Seno satu angkatan Robi kakak kelas Eponk adek kelas Bukankah sangat-sangat amazing, 3 angkatan bisa ketemuan di Pulau yang tak seberapa ini? Pagi Jumat kami mulai jalan ke Kantor Navigasi Lanjut ke Pangkalan Angkatan Laut Sabang trus ke Dinas Perikanan dan Kelautan dan ke Bappeda (Kantorku tercintaaaah) Kalau Seno gak datang, mungkin aku gak akan ke kantor navigasi mendengarkan informasi-informasi penting tentang pulau-pulau itu cerita haru biru para penjaga pulau dan sulitnya berlabuh di

Then it is so hard to forget about you

aku bisa, semua terjalani dengan baik, ingatan berbaik hati dan perasaan begitu lentur mengikuti pelan-pelan memutus benang-benang tak kasat mata yang menghubungkan cerita kita dan semua kebetulan-kebetulan yang muncul, aku ingin tak peduli (begitu sulit untuk bertanya dan berbicara) hanya saja jalan ini terasa semakin lurus jalan yang tak menuju hatimu lagi - terima kasih untuk damai dan doa yang masih ada untukku -

His Collection

Weekend aku habiskan membongkar kotak-kotak kiriman ndut dari Bogor. Kotak-kotak perkasa (apalagi kalau bukan dus rokok) yang beratnya amit-amit. Gak bisa ngebayangin si ndut angkat-angkat kotak dari kamar kosnya di lantai dua, ke atas mobil trus kirim ke Banda naek Pelangi. Packing buku-buku koleksinya pasti penuh emosi soalnya ngebuka kotak-kotak itu bikin emosi. Banyak banget dan packing yang lumayan ribet, supaya bukunya sampai Banda dengan selamat. Pastinya kotaknya memang ada yang udah robek-robek. Satu-satu kotak dibuka, plastik dibuka, kelihatan cover buku-buku ndut.. Hmm, harta karun, aku kegirangan. Koleksi utama pastinya buku-buku tentang Landscape, Taman, dan Tumbuhan Koleksi majalah desainnya yang warna warni Koleksi National Geographic dan yang bikin aku lompat-lompat, koleksi ensiklopedia anaknya.. wow, keren banget. Ternyata nemunya di toko buku bekas di Stasiun Bogor. Aku udah baca dua, lagi baca satu ini, tentang hal-hal kecil yang ditulis dengan serius. Foto-foto dan

Please, Take Care yourself :)

Semalam ndut berangkat Akhirnya, setelah menunggu sekian lama dan merasa terombang-ambing menunggu jawaban waktu yang tepat memang telah dipilihkan segala urusan dimudahkan tempat yang dituju sesuai pilihan hati dalam menunggu, banyak yang dilakukan dan ketika pergi smua telah dibereskan Jadi ingat percakapan dengan ndut ketika kami jalan di Bogor dua minggu lalu.. "Ai lu kok jelek kali.. Hidung lu tu.. (Bogor hujan, dan aku pilek, dan gak punya tissue, jadi aku ngelap2 hidung dengan punggung tangan supaya tidak ada yang jatuh :) Ai lu bisa gak cantik dikit bisa gak rapi dikit kurus dikit Dikit aja Rambut lu tu (Rambutku pengen ngeliat bogor juga) Jadi kalau di depan cowok lu, lu juga gini?" tanyanya dengan prihatin He..he.. aku ketawa-ketawa aja si ndut ini, malu dia lihat kakaknya asal-asalan gak terurus cuek bebek.. Ndut, I will take care myself Please take care yourself I am gonna miss you.. Hmm, siapa lagi yang ditelepon buat cerita-cerita gak jelas buat curhat-curhat te

Sari is very smart

Si Abang SMS, Abang ketemu Bev, supervisor thesis masterku di acara information day kuliah di Australia. Katanya, salam buat Sari.. Sari is very smart...... Waa, jadi pengen guling-guling jadi pengen loncat-loncat senang..senang.. supervisorku yang sangat-sangat perfect setiap mau ketemu dia aku baca ayat kursi belajar, mengulang-ulang apa yang mau aku jelaskan supervisorku yang selalu tak pernah puas dengan jawabanku mencecar, tanya-tanya ini itu dan aku menjawab terbata-bata dengan bahasa inggrisku yang tak pernah lancar bila berbicara dengannya.. Ruangannya selalu terasa sangat panas dan pengap Ya, aku menyelesaikan thesisku aku pikir dia akan selalu terserang sakit kepala dahsyat setiap aku mengirimkan draft thesisku dan berdoa semoga dia tidak bunuh diri setelah membacanya Hmm, aku sangat berbangga hati karena aku yakin dia tulus mengatakan pujiannya membuatku semakin bersemangat dan dia senang karena aku mau sekolah lagi Makasih Abang, telah menyampaikan salam Bev untuk Sari :)

Mengapa kamu mengabaikanku?

Malam tadi aku bermimpi buruk aku gelisah dan tiba-tiba dalam bawah sadarku aku mengingat sesuatu aku pernah mengalami hal ini mungkin sembilan atau delapan tahun yang lalu rasanya masih sama dan pengulangan makin menajamkan rasanya rasa penasaran mengapa kamu mengabaikanku? Dulu aku bertanya Mengapa kamu mengabaikanku? setelah ceritamu yang membuat rasaku makin penuh bermotor menuju wartel yang ada di kecamatan sehabis shubuh hanya untuk menyapaku tiga puluh menit, hanya untuk memastikan aku baik-baik saja sungguh, aku sangat-sangat merindukanmu hingga sisa liburan akhir semester itu terasa terlalu pendek tapi ketika aku bertemu denganmu lagi kamu mengabaikanku aku bertanya, mengapa? mengapa perasaan dapat berubah dalam hitungan hari? mengapa kamu tak tersenyum lagi dan semua rasa penasaranku, membuatku terus mengejar dan bertanya kenapa? mengapa? apa salahku? aku tanyakan padamu, kamu diam aku minta temanku bertanya padamu, kamu hanya menjawab, "Kamu ingin belajar lebih giat..&q

It's about me and Sabang

Siang ini, tertidur sebentar. Setelah dapat traktiran "eating goat". Gak tau apa Gulai Kambingnya ada sesuatu apa aku mang ngantuk. Seporsi, ditraktir, teman kantorku yang farewell-an karena berhasil pindah ke Banda Aceh. Urusan pindah pindah ini sungguh rumit, tapi tetap saja ada yang berhasil. Mekanismenya kurang jelas, walau agak jelas, jalurnya juga agak jelas, pastinya yang gak jelas, siapa dan kapan boleh pindah. Aku udah nyerahlah, urusan pindah pindah ini untukku sepertinya agak sulit. Si bos tadi jelas-jelas ngomong kalau aku masih di keep di sini sampai kelihatan prestasinya. Keep, kata yang agak gak jelas. Lagian aku pengen sekolah dulu, urusan pindah dan lain-lain ntar aja dulu. Aku mulai menikmati melaju dengan bang Rio, seperti siang ini, menebus hujan. Rasanya gagah sekali, menenteng helm dan jaket hujanku, masuk kantor, setelah tidur siang yang nyenyak sejenak. Kalau di Banda, aku pasti gak akan bisa, lalu lintas yang semraut, kenderaan rame, dan semua pengend

rindu yang tak jelas

Aku berpikir tentang rindu yang semakin hilang arah dan tersesat dalam rimbun hari Mengikuti langkah diam-diam menapak pelan dan mencari celah untuk mengait-ngait rindu Pulanglah rindu aku tak punya tempat lagi untukmu semua detik berputar dalam tempat semestinya Katakan apa yang sesungguhnya apakah ini sebuah hukuman karena merinduimu harusnya tak sesulit ini Lupakan rindu aku tersiksa membicarakan rindu dalam secangkir susu atau selepas pandang laut dan kita akhiri saja rindu yang tak jelas ini dalam senyap yang tak hening

Harimau's Story

It's still about my friend Harimau.. Ternyata kemarin dia tanya kode pos Sabang karena dia mau membuka Rekening Bank di Menado, kampung halamannya. Harimau bekerja di Sabang di LSM lingkungan internasional, sejak kapan, aku tidak tau, pastinya ketika aku balik bekerja setelah selesai sekolah, dia sudah ada di sabang. Lalu tiba-tiba, akhir tahun kemarin, aku mendapat kabar, harimau balik ke Menado karena Ibunya meninggal. Ketika aku sms dia, ternyata dia sedang mengurus pemakaman Bapaknya. Setelah ditanyakan ternyata tak lama berselang setelah ibunya meninggal, Bapaknya juga meninggal. Sungguh sedih. Harimauku menjawab sms-smsku dengan biasa saja. Katanya, dia sudah memotong rambut gondrongnya (padahal satu pesanku padanya, please tetaplah gondrong). Alasannya supaya keponakannya tidak takut melihatnya. Si Harimau menjaga keponakannya karena adik perempuan satu-satunya bekerja. Dia ingin selalu dekat dengan adiknya, agar adiknya tidak merasa bersedih dan merasa sendiri. Kemarin dia

Yaay.. Monday Morning

Monday and Monday.. Mati lampu, aku gak nyetrika baju kantor, seragam tergantung sudah entah dipakai berapa kali. Bongkar-bongkar jilbab, ternyata hanya yang warna hitam tak kentara kelihatan kusut. Bergegas, apel pagi sekalian upacara HUT Pol PP dan Pol WH tanpa kue ulang tahun. Sepatu baru, beli di bogor, warna oranye, beraksen bunga, waaaaaaa, perihnya dipakai buat upacara.. pegal-pegal.. Duduk-duduk nunggu bubar semuanya, dan hapeku berbunyi.. hanya nomor, "Kode Pos Sabang berapa ya.." "Seno.. seno.. ini siapa ya.." aku nebak ini no hape temanku yang mau survey pulau-pulau terluar "Ini aku, harimaumu..." aku tertawa-tawa.. semalam aku hapus nomor hapenya, setelah ber-sms-sms tak penting Kata nenek, "Marahlah dia lagi, nomor hapenya kamu hapus.." terakhir kali aku menghapus nomor hapenya, dia marah-marah, dan tak mau berkawan.. Demi harimauku, aku mampir ke kantor pos Iboih 27318 Kota Atas 27315 Waa, selamat pagi harimauku, kapan kamu balik ke

Live NOW

Kata Uci.. "Dunia barunya penuh warna dan nuansa.. Dia terlena dengan dunia barunya.." Kataku.. "Dan aku bukan bagian dari dunia baru itu.. Tidak sedikitpun.." Kata Uci.. "Please, jangan hapus nomor hape nya.." Kataku.. "Girl, you know me so well..." (mengutip sm*sh) Kata Uci.. "Live NOW, Sari.." Kataku.. "Hari ini, hari ini.. mari tersenyum.."

Berjuang melawan kanker

Aku gak akan percaya, kalau aku tidak melihat sendiri. Tanteku mencukur habis rambutnya, setelah pulang dari kemoterapi yang pertama. Masih ada lima sesi lagi sebelum sel-sel itu dinyatakan tidak berbahaya lagi, Aku masih tidak akan percaya, kalau aku tidak melihat sendiri, perjuangannya melawan kanker, kepalanya yang licin, tapi dia tetap tersenyum. Aku percaya, dia akan sembuh dan kembali sehat seperti sedia kala. Aku berjanji, lebih menjaga diriku, ternyata kesehatan begitu mahal, dan siapa saja dapat mengidap kanker. Dia bisa datang kapan saja dan untuk siapa saja, hanya akan mengejutkan kita sebentar, lalu kita harus berjuang melawannya. Karena hidup sangat berharga dan kesehatan harus selalu dijaga..

dia yang menunggu

Tak ada yang berubah darinya, masih suka bercanda dengan garing masih lugu dan begitu mudah percaya masih berusaha bersungguh-sungguh menjadi seseorang seseorang yang mengerti rumitnya diriku dan dia masih saja membawakan belanjaanku membawakan tasku berfoto bersamaku dengan gaya paling gila dan mengerti aku masih suka yang gratisan dan traktiran sangat menggodaku Ya, aku bersyukur, kita masih bisa tertawa bersama dan saling mengerti meski begitu banyak yang berubah setidaknya kita masih sama memaknai hari kemarin dan balutan hari ini membuat aku sadar kamu menungguku pulih dari lukaku ketulusanmu membuatku sadar terlalu menyedihkan membuang semuanya terima kasih sudah menungguku menjadi diriku yang dulu dan membuang semua risih ya, aku sudah kembali menjadi aku yang kamu kenal

The man with ..

The man with rice cooker Mamaku ngotot beli sebuah rice cooker imut-imut di Jakarta jadilah titou menenteng-nenteng rice cooker seharian dari mal ke mal dari satu taksi ke taksi yang lain sungguh bukti cinta yang besar untuk mama (tak lagi ada malu) The man with green umbrella Aku ngotot beli payung hijau yang besar Bogor hujan, dan rasaya ada yang kurang tanpa sebuah payung payung itu warnanya hijau, dan sangat cantik berhubung aku pelupa jadilah titou yang bawakan payung itu dari angkot ke angkot dari satu toko ke toko yang lain tak sekalipun mengeluh sungguh bukti penerimaan yang tulus (tak lagi ada kata malu )

a week journey

Back to office, Friday, boleh pulang gak ya ntar sore? he..he.. Serasa kemarin-kemarin itu hanya mimpi.. Kupang dan Professional Development Workshop, Inspirasi dari teman-teman alumni yang sudah berhasil, Tapping research potential (begitu banyak yang bisa dijadikan bahan research) Mapping my future research (sudah saatnya mulai memetakan kebutuhan researchku) Jakarta, ngumpul dengan my family dan bersesak-sesak-an dalam taksi Mangga dua dan Tanah Abang Tour mal ke mal Jakarta, reunian dengan teman-teman adelaide Makan mie tarik Sesi foto di depan bundaran HI dan curhat-curhat sisa cerita adelaide Bogor, Kampus dan serpihan masa lalu Hujan Jajanan yang seru Bara yang masih seperti dulu dan pertemuan singkat dengan sahabat-sahabat lama Sukabumi, mengunjungi sahabat lama dan wisata kuliner sehari Soto Mie, Gurame Geblek, dan Piscok Mochi yang yummy dan spent time together with my brother dan kembali ke banda aceh kembali ke sabang seakan-akan tidak pernah kemana-mana sungguh aneh hanya

Malam itu, aku ingin bertemunya lagi

Hampir tengah malam, lampu pesawat telah dimatikan Gulita Persiapan landing, pesawat turun perlahan aku mengikuti dengan mataku pelan dan pelan tiba-tiba pesawat naik lagi suasana mencekam dan pilot mengumumkan, cuaca jelek sehingga tidak bisa mendarat mari kita coba sekali lagi.. Pikiran-pikiran jelek merasuki ah, aku berzikir memanjatkan doa, "Tuhan, aku ingin bertemu dengan dia lagi.." "Jika waktuku telah habis, aku ingin dia tau, aku merindukannya sangat.." Suasana makin mencekam hampir setengah jam pesawat berputar-putar.. Jantungku berdebar-debar.. pesawat turun perlahan mencoba mendarat kali ini berhasil sentakan terasa roda terseret-seret di aspal aku mendarat air mataku menetes.. Aku tak jadi mati malam ini.. Terminal, aku aktifkan hpku SMS masuk, darinya.. "Apakah kamu sudah sampai ?" "Ya, aku tadi berdoa, semoga aku bisa bertemu denganmu lagi .." Malam itu, aku ingin terbang lagi untuk bertemu dengannya..

Menemukannya

Ya, aku menemukannya, tidak tahu awalnya bagaimana, dia tersenyum duduk di sampingku bercerita tentang negerinya sambil berjalan di sisiku hingga akhirnya bertemu lagi untuk terakhir kali untuk mengucapkan selamat tinggal dan entah kapan bertemu lagi Ya, aku menemukannya tidak tahu apa maksudnya dia melambaikan tangan dan aku merasakan masih banyak kemungkinan untukku di luar sana, aku bisa menemukannya, siapapun dia..