Lelaki tempatku bercerita

Kamu masih saja seperti itu, paling suka menggodaku tentang hal-hal gila yang pernah aku katakan padamu.
Ingatanmu selalu jernih untuk menyimpan percakapan-percakapan kita paling absurd
Suara tawamu, penuh kemenangan menggodaku
Apa mungkin aku boleh masuk dalam ingatanmu, dan membawa penghapus yang besar, lalu aku hapus potongan-potongan ingatan yang aneh itu
Namun, seperti itulah aku, hanya padamu aku bisa mengatakan apapun 
Mungkin karena itu aku selalu kembali padamu ,
dalam langkah-langkah acak yang tak pernah aku mengerti.
Lelakiku, terima kasih selalu ada, untuk semua percakapan-percakapan liar kita dan suara tawamu yang membuatku tersenyum lebar di sini.

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011