Monolog

Udah lama gak nulis ni, lagi gak mood nulis.
Banyak cerita tapi lewat begitu saja, kehilangan kata, kehilangan makna.
Tak sempat dituliskan.

Kangen teman-teman lama, bahkan untuk duduk dan berbicara saja begitu enggan.
Apa yang harus dikabarkan? Apa yang harus dibicarakan?
padahal kenangan-kenangan bahagia begitu melimpah, membuncah, dan rasa hangat

Mari kita berbicara
sapalah aku penuh semangat :)

dan semua hari yang datang dan pergi
dalam balutan penuh turun dan naik
tak ada fokus yang lebih menarik selain diri sendiri
berbicara tanpa mendengarkan
(meski hanya monolog yang tak ada ujung pangkalnya)
ternyata lebih menarik dan menggairahkan

ah, sungguh egois

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda