semoga damai milikku esok

Langit mendung
dan aku memandang jauh
hari-hari yang terlewati
jalan-jalan yang ditapaki
tawa dan tangis yang mengiringi
hingga di sini aku berdiri memeluk hari ini

tidak ada yang tersisa
sedih kemarin
atau renyahnya esok
aku tak peduli
hari ini aku ingin tersenyum
melepas semua ingin dan ingin
terbebas dari smua rasa tak puas

besok kembali lagi
melakukan apa yang bisa
dan membiarkan apa yang tak bisa
semoga damai milikku esok

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda