I Love You Leppy :)

Setelah sekian lama aku menunggu untuk memiliki sebuah laptop pengganti leppyku yang sekarat, sebulan lalu, pergi juga aku melihat-lihat. Niat memang sudah ada tapi lama sekali baru terlaksana. Ada rasa enggan mengganti leppy yang sudah berjasa menjadi sahabat dekatku dua tahun.

Leppy menemaniku siang malam, hanya aku matikan saat aku mau tidur. Pulang, leppy yang pertama aku hidupkan, dan dia yang terakhir aku ucapkan selamat tidur. Leppy selalu setia bersenandung, menemaniku melanglang buana di dunia maya, dan yang paling mengharubirukan, tak pernah sekalipun leppy mengecewakanku saat-saat paling menentukan, due dateku. Tidak pernah sekalipun, tidak pernah. Selalu bisa diandalkan, bekerja sama dengan baik dengan printerku mencetak ribuan kata yang susah payah aku kumpulkan.

Dulu, dulu itu, awal-awal 2006, februari tepatnya, aku membeli leppy. Aku sudah tidak tahan lagi untuk memilikinya setelah melihatnya di etalase toko, seperti cinta pada pandangan pertama. Leppyku hanya laptop sederhana, laptop biasa saja tapi menjanjikan kesetiaan yang sangat dan kekuatan.

Suatu siang, aku pergi sendiri ke Mangga Dua lalu aku pulang membawa leppy sendirian, naik bemo ke stasiun busway kota, naik busway, dan naik ojek sampai ke kosan di Kuningan. Sungguh penuh keberanian sangat, ketika menarik uang di atm, membayar, lalu membawanya pulang. Leppyku yang endut, berat sangat, aku peluk erat-erat.

Aku ingat waktu itu, waktu aku membawa leppyku pulang dengan bangganya, ada seseorang yang sangat mengkhawatirkanku, Blink alias kedip (sebelum ada leppy dia yang paling keren sedunia, he..he..) mukanya ditekuk ketika aku memperlihatkan leppyku

“Sari, kenapa pergi sendirian..bahaya, gimana kalau ada apa-apa...”

Redaksi kalimatnya kurang lebih seperti itu, sudah empat tahun, tapi tatapannya masih aku ingat.

Aku hanya tersenyum, sungguh aku tidak mau menyusahkannya memintanya mengantarkanku membeli Leppy. Awalnya aku dan blink sama-sama berniat membeli laptop untuk dibawa sekolah. Aku terlanjur jatuh cinta dengan leppy sementara abang blink masih belum menemukan pilihannya. Pernah sekali dia mengajakku melihat-lihat laptop ke Ratu Plaza, sore-sore selesai belajar. Naik bis sekali saja. Abang blink dengan mood jungkir balik setelah sibuk dengan soal IELTS dan aku dengan niat membara memiliki laptop. Sore itu indah, kami bicara banyak, pastinya tentang masalah laptop, selebihnya campur aduk.

Bagian paling lucunya, ketika abang blink mengajak dinner together di Pasar Festival, sialnya aku ketemu teman-teman sekelasku, abang blink tiba-tiba mengajakku pulang dan kami membeli nasi bungkus di warteg. He..he.. jadi ingat abang blink, mungkin harusnya aku lebih memilh si abang daripada Leppy.


Leppy akhirnya aku miliki dan menemaniku selalu di kamar kos yang seadanya itu. Chatting dengan komplotan power puff girl-ku, padahal kami duduk bersebelahan si library.

Leppy aku bawa ke Adelaide dan aku bawa ke Sabang dengan bangga menemaniku mengajar TOEFL. Tak gendong kemana-mana. Hingga akhirnya aku ingin memiliki laptop baru, yang tak segendut leppy, yang lebih cepat, yang lebih keren. Lalu di antara waktu-waktu aku berpikir-pikir itu, leppy lebih banyak aku tinggalkan di rumah dan suatu hari ketika aku kembali leppy sudah tidak bisa hidup lagi.

Empat tahun aku bersama leppy, saat ini leppy masih diperbaiki. Aku sudah merelakan leppy yang sekarat, tapi ada rasa kangen. Leppy, tau semua ceritaku saat aku berjuang. Leppy yang menemani percakapan-percakapan panjangku dengan orang-orang terkasih di masa lalu. Satu sisi, kepergian leppy membuat hatiku lebih lega, ada ruang-ruang yang tidak perlu penuh yang bisa diisi kembali dengan ingatan ingatan masa kini. Satu sisi, aku masih merindukan leppy, meski sekarang ada jazzy, dengan segala yang pernah aku inginkan. Ya, tidak akan pernah sama rasaku untuk leppy dan jazzy..

Semoga Jazzy juga setia menemaniku.. Life goes on..but You will always in my heart Leppy..

:Rest in Peace Leppy Januari 2006- Agustus 2010

Popular posts from this blog

menulis serius

delapan jam

Interview Masuk SMP