Ayo kaum perempuan, sekolahlah setinggi-tingginya !

Saya tidak setuju kalau ada pendapat yang mengatakan ilmu hanya didapat dari pendidikan formal, misalnya S1 S2 atau S3. Ilmu bisa didapat dimana-mana, mulai dari dapur sampai teras rumah tetangga.

Kalau akhirnya saya sekolah sampai S3, itu murni pilihan pribadi saya. Saya suka sekolah. Sekolah adalah tempat yang membuat saya rindu-rindu tapi benci, sayang.

Rindu sekolah disebabkan sekolah mempertemukan saya dengan manusia-manusia yang baik hati dan tidak sombong. Sekolah memberikan saya sahabat-sahabat sepanjang hayat, yang menyayangi saya apa adanya. Benci disebabkan oleh ulangan, ujian, pekerjaan rumah, assignment, dan sekarang revisi yang tak ada habisnya.

Saya beruntung, lahir di keluarga yang sangat mendorong perempuan untuk mengejar prestasi tanpa batasan apapun, bahkan pernikahan.

Ibu saya menyelesaikan S1 dengan membawa-bawa saya ke kampus dan S2 ketika kami sudah besar-besar. Belum lagi tante saya yang menyelesaikan doktor di usia lebih dari setengah abad.

Lalu jika ada yang menuduh pendidikan saya yang terlanjur tinggi dan segudang prestasi yang menyebabkan saya belum menikah, maka itu penarikan kesimpulan yang salah. Bahkan terkadang, segala pencapaian saya itu dijadikan kekurangan yang termaafkan sebagai perempuan karena menyebabkan saya sulit mendapatkan pasangan yang sebanding.

Teori ini sedang ramai diperbincangkan di timeline facebook, seorang lelaki mencari perempuan yang sederhana, yang mau diajak susah, diajak belajar, dan sejuta kriteria yang dilahirkan dari pemikiran yang mungkin saja lahir dari rasa tidak percaya diri. Buat saya, terserah doi kalau nyari istri yang tidak sekolah, tapi please ya mas, please banget nih, jangan pengaruhi kaum saya untuk takut sekolah karena sulit jodoh. Jangan bentuk opini atau malah menambah satu lagi rukun iman untuk hal-hal kampungan seperti itu.

Sebenarnya opini seperti ini bukan hanya dari kaum laki-laki, banyak kok teman-teman perempuan, saudara, ibu tetangga, yang juga terang-terangan mencibir perempuan yang sekolahnya ketinggian. Saya tidak tahu mengapa bisa seperti itu, tapi yang paling penting, I don´t care!

Allah Swt sudah menjanjikan derajat yang lebih tinggi untuk manusia yang menuntut ilmu, apalagi jika  ilmu itu bermanfaat untuk umat. Itu saja sudah cukup.

So ladies, sekolah itu menyenangkan, jadi jangan ragu untuk mengangkat kopermu jika ada tawaran untuk S3 di Jerman, misalnya, you will never regret it !






Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda