november di banda aceh dan dua bajingan

dua orang bajingan itu sedang berada di banda aceh
kota ini dikasihani dan dikutuk dalam sebuah pengharapan

siapa sangka aku bisa ngopi pagi dengan khusyuk dengannya bajingan gondrong?
melihat mata lelahnya
dan jarinya yang menyembunyikan sebatang rokok dari ku
ah, dia bisa-bisanya  menepati janji seperti itu
datang di saat aku ingin berlari
hai gondrong, kali ini bagaimana kalau seterusnya menempel padaku?
aku terlalu capek ditinggal pergi melulu
sementara kangen ini masih punyamu

dan  satu bajingan lagi,
camkanlah, aku tidak akan datang ke makan malam jahanam itu
selain karena aku tak ingin melihatmu
aku juga sudah mulai berdiet
diet dari kepura-puraan dan senyum manis basa basi

jadi, banda aceh ini,terlalu penuh oleh kita bertiga
sementara aku masih saja sendiri dan kesepian dalam dendam kesumat
berharap bisa berdamai
mungkin tidak november ini,
karena kita bisa saja berpapasan di lampu merah di depan mesjid raya atau di simpang lima
saat menyeka rintik hujan bulan november di wajah kita


Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011