sia-sia




Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

chairil anwar, sia-sia, 1943


aku percaya, sepi ini akan mendapatkanmu
dimanapun kamu bersembunyi..


Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda