Ramadan #27

takziah
takziah, sekilo gula, duka cita
melihat air mata dan mengulang cerita masa lalu
aku merasa di sini akarku


dokter gigi
akhirnya tempelan gigi di Bonn dibongkar
nyeri
pak dokter memanggilku ibu
dan memaksaku mengingat tentang jerman
lalu meresepkan obat yang membuatku seharusnya alergi
tapi aku baik-baik saja
malah hatiku lebih nyeri


mudik
perjalanan itu tiga jam lamanya dari jakarta
dan kampungnya masih tiga jam dari kota
aku ingin ikut menemaninya
pulang ke rumah yang menunggunya dalam kenangan
sekaligus kosong
semoga perjalananmu membawa bahagia




Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda