Auf wiedersehen (lagi)

Saya dan Hoai akhirnya makan malam di Vapiano, saya memesan pasta favorit saya dan Hoai memesan pasta yang ada mangga dan jamurnya.

Lalu kami duduk bercerita sambil menyantap sepiring pasta yang enaaak banget-banget dan porsinya besar.

Ini hari terakhir saya dan Hoai bertukar cerita. Senin dia bakal balik ke Vietnam dan saya, balik ke rumah.

Dia menghadiahi saya kolase foto empat musim yang diambil dari balik jendela office kami di lantai 27.

Pastinya, saya akan merindukan pemandangan itu, Rheinaue, taman luas terbentang cantik. Post tower menjulang tinggi, jembatan yang membelah sungai Rhein dan empat musim yang membuat pemandangan dibalik jendela itu seperti lukisan adanya.

Sungguh minggu yang berat, mengucapkan selamat tinggal buat teman-teman seperjuangan di sini. Kami sudah berbagi terlalu banyak, tawa dan tangis dalam perjalanan meraih mimpi yang luar biasa susahnya. Merekalah teman berbagi hari yang selalu ada untuk sekedar makan siang atau berbagi secangkir kopi.

Dan lalu, saya menangis ketika kami sekali lagi mengucapkan selamat tinggal. Dimana dan kapan kita akan bertemu lagi. sementara di sini, setiap hari bertemu.

saya sudah menahan air mata saya ketika pamit ke Thomas dan Nga, dengan Hoai, airmata seperti aliran banjir bandang.

saya berjanji akan mengunjunginya di vietnam setelah saya mensubmitt thesis. Hoai janji akan ke Aceh tahun depan mengunjungi saya. dan di antara itu saya bakal balik buat defense ke bonn.

Auf wiedersehen Hoai




Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda