lima belas tahun yang lalu

Niat awalnya menulis tapi sebelum bisa serius menulis, saya masih harus berputar-putar.


Pagi hari, membalas email dhani, lalu ketemu dengan mbak ayu buat daftar les bahasa Jerman (lagi) dan nongkrong sebentar di kedai kopi, setelah sekian lama tidak pernah sempat melakukan itu.


Makan siang dan balik ke meja dan tersesat di facebook, nulis blog (sekarang), tapi dokumennya sudah dibuka (lagi mencari inspirasi menulis) excuse hehe


kemarin lumayan bisa nulis tiga halaman, dan berharap hari ini bisa seproduktif itu lagi.


kemarin saya mencuci foto-foto yang saya pilih untuk menemani saya menulis di rumah. foto-foto manusia favorit saya. menempel dan mengaturnya sebuah keasyikan tersendiri.


dan tadi melihat di facebook, sudah angkatan 52 di IPB, mahasiswa baru sedang mengikuti acara orientasi jurusan. Ah, jadi ingat, perempuan imut-imut itu, dengan kemeja kotak-kotak dan satu-satunya rok hitam yang dipakai untuk dua minggu masa orientasi. sungguh terlalu, rok itu dipakai tiap hari dan tidak dicuci selama dua minggu he..he..


saya jadi kangen, perempuan muda itu yang untuk pertama kali merantau, menghadapi apapun dengan keberanian yang tak terhingga.


saya ingin bertemu dengannya dan berbincang soal thesis ini. dia sangat keren waktu itu karena berjuang untuk lulus tpb dan menghadapi uts, uas dan ujian praktikum. dia muda sekali waktu itu, usianya delapan belas tahun.


lima belas tahun kemudian, dia masih saja kuliah dan sedikit menjadi penakut dengan dunia akademik yang semakin menantang.


semoga perempuan muda itu akan selalu hidup dalam diri saya, untuk keberanian dan kerja kerasnya yang tak ada habisnya.



Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011