Ramadhan #5

Sudah sore dan rintik hujan meninggalkan jejak di kaca jendela.
Saya masih berputar-putar dengan bahan bacaan dan kata yang akhirnya membentuk satu paragraf.


Hari kelima puasa, sepertinya saya sudah merasa kalah bahkan di hari-hari awal. Pertama, dengan tidak bisa menahan emosi dan meletupkan semua yang ada di kepala. menjadi reaktif yang sangat mudah bersenyawa. Kedua, dengan tidak berusaha memanfaatkan waktu dengan baik.


Masih dua, dan masih ada duapuluh empat hari untuk melatih semua dan tidak kecolongan lagi. semoga..


dan pagi ini, membuka bbm saya ketika sahur dengan sebuah pesan yang manis,


"Sari.. ayo bangun sahur.."
"Met sahur.."


ah, kapan terakhir kali yang sweet-sweet seperti ini saya terima.. sudah lama sekali..


dan di Ramadhan hari kelima ini, mendapatkannya kembali, tetap saja terasa so sweet...


uh..

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda