LDR

Tiba-tiba, ada emailnya di inbox saya.
dan lalu emailnya lagi kali ini sudah ada jam dan tanggal.


Jadi sekarang seperti inilah kami, bertemu dan berbicara lewat Skype.


Tampangnya masih acak-acakan, dia baru pulang dari Jepang. Sempat ditunjukkannya mug bergambar lukisan tsunami yang dibawanya dari Jepang sana.


Semuanya berbicara, bukan saya saja. Mbak Ayu bergabung dari atas bis yang membawanya dari Bogor ke Jakarta.


Saya dan dua orang teman duduk berbicara dari ruangan kami di Bonn.


Seperti itu, semua sudah berubah..


tapi sempat dikatakannya sekali lagi kepada saya,


kamu tau kan, aku harus pindah, karena aku harus pindah
dan kamu harus tau, kamu masih aku pikirkan, kamu masih ada dalam agendaku..


telpon atau kirimlah email untukku, jangan lupa letakkan high priority, karena ada 500 email yang aku terima setiap dua hari.


ah, aku membayangkan emailku tersesat di antara lima ratus email di inboxnya dan dia masih bisa menemukannya


sedangkan email darinya akan kesepian di inboxku yang lengang.


seperti itu, long distance relationship dengan supervisor ternyata rasanya seperti itu...

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011