Pertengahan ramadhan di Bonn

Alhamdulillah, saya baru saja berbuka puasa. Weekend seperti ini, pengajian Bonn selalu mengadakan buka bersama. Hari ini saya agak malas buat ikutan karena tempat berbukanya agak jauh. Kebayang harus nunggu nacht bus alias bus tengah malam dan sampai rumah cuma punya sejam buat nunggu sahur. Biasanya frieta teman saya yang di koeln nginap di rumah, jadi ada teman pulang. Minggu ini frieta absen ke Bonn.

Lagian minggu ini si mas yang senyumnya manis itu lagi keluar kota. Jadi ingat minggu lalu, pas habis terawih, tumben-tumbennya si mas ngomong,

"Mbak Sari, ayo kita pulang..."

kemajuan luar biasa, jarang-jarang diajak pulang bareng, sampai digangguin sama anak-anak.

Ya, itu intermezzo saja, bahwa di Bonn ini, ada si mas-mas yang bisa diajak pulang bareng habis buka bareng. hahaha..

Menu buka puasa hari ini adalah tempe goreng tepung. Tiba-tiba pengen gorengan. Kebetulan saya masih punya tempe di kulkas. Ini adalah tempe paling enak yang pernah saya makan beberapa tahun terakhir. Kalau di rumah, paling malas ikut bantuin masak sahur atau berbuka. Sejak jadi anak rantau belasan tahun silam, saya mau tak mau harus mengurus diri sendiri.

Hal paling gila di Bonn ini adalah buka puasa sendirian. Sebenarnya udah terbiasa dulu di Sabang karena nenek suka cabut ke Medan meninggalkan saya sendirian.

Tata cara buka sendirian itu semakin lama semakin saya kuasai. Syarat utamanya adalah menyiapkan menu yang kita inginkan. Cuma itu hiburannya, selebihnya, ya makan pelan-pelan, sambil dengarin musik di radio atau sambil ngecek facebook.

Ya, seperti itu, nasib kalau tinggal sendirian jauh dari rumah. Selebihnya, ya, bahagialah, banyak makanan dan gak takut kehabisan.

Selesai buka, nunggu sejam buat salat maghrib jamak isya lanjut terawih. Tidur dua jam, trus sahur. Tidur lagi samapi puas, ngantor dan nunggu buka lagi.

Itu hari-hari ramadhan saya di sini. Mungkin nanti akan saya rindukan, terutama buah-buahan yang segar banget, kiwi, jeruk dan rasberry. Sedikit kesegaran untuk menggantikan sirup cap patung dan timun parut dan cincau dan nata de coco di rumah..



Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011