Ketika data saya hilang

Ketika kemarin pagi saya membuka file analis data yang saya kerjakan menggunakan software untuk pengolahan data qualitative, saya menemukan data saya amburadul. File script interview saya di dua folder sudah kosong dan yang paling mengerikan ratusan coding untuk 40 interview hilang tak berbekas.

Saya bekerja hampir dua bulan dengan software itu. Mulai dari belajar menggunakan hingga mengcoding dan melakukan analisis awal. Setelah itu, saya menginterpretasi dan menerjemahkan hasil awal tersebut dalam bahasa Indonesia.

Teledornya saya, saya tidak punya back up data untuk file tersebut, karena tidak terpikir akan ada incident error seperti ini. Alasannya karena biasanya yang hilang adalah file asli atau file hasil, bukannya file pekerjaan.

Kejadian ini jadi pelajaran berharga buat saya. Pekerjaan apapun harus ada back upnya.

Kebetulan saya bekerja di laptop baru dengan OS win8 yang sama sekali tidak ramah untuk mencari data yang hilang.

Teman-teman saya berusaha membantu mencari file malang yang hilang tak tentu rimba itu. Mereka juga berusaha menghibur saya dan memberikan semangat.

Hari ini, saya mulai lagi mengcoding. Kali ini tak lupa saya beberapa kali memback-up pekerjaan saya.

Ya, seperti itu saja, saya tidak merasakan apapun, ini kesalahan saya dan saya akan belajar dari pengalaman ini.



Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011