Almost summer in Bonn



Cuaca perlahan mulai hangat. Kering dan matahari mulai suka menampakkan diri. Tiba-tiba semua orang bergembira ria, sedangkan saya sendiri, diam-diam mulai merindukan cuaca awal musim semi yang sejuk dan basah. Mungkin karena di Indonesia, saya sudah selalu kegerahan dan berkeringat, jadi saya tidak begitu tertarik dengan aktivitas outdoor yang mengijinkan sinar matahari menyentuh wajah.

Hanya saja, saya tidak menolak, ketika kemarin kedua teman seruangan saya, mengajak kami lari sebentar dari depan komputer, untuk menikmati ice cream di tepian sungai Rhein. Duduk malas menghadap sungai sambil menjilat-jilat ice cream yang terus mencair selama setengah jam saja.

Tahun kedua phd saya, banyak yang berubah. Setidaknya saya harus tiap hari ke kantor dan mengerjakan analisis data saya. Tidak seperti tahun pertama yang berputar-putar dengan teori. Teman-teman seruangan dua orang akan segera lulus dan satu orang mentor saya akan segera resign. Mungkin ini saatnya untuk lebih mandiri menentukan arah kemana research ini mau dibawa. 

Sementara itu, jadwal saya sebagai sosialita di Bonn semakin padat. Tidak ada lagi weekend yang kosong. Jadwal ngopi malah sudah mengambil porsi di sore hari kerja, pulang ngantor. Mungkin karena summer, jadi banyak kegiatan, mulai dari barbeque, jalan-jalan, piknik, undangan pernikahan, acara budaya, makan malam, atau malah latihan nari.

Eits, jangan buru-buru ngejudge saya lebih banyak bersenang-senang di sini. Kehidupan phd student yang sesungguhnya sangat complicated dan saya tidak ingin menceritakannya dengan detail. Saya sudah berjanji untuk berhenti berkeluh kesah dan lebih banyak bersenang-senang. Saya ingin akan lebih banyak lagi teman-teman yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan hingga phd. Percayalah, akan banyak pengalaman dan kegiatan seru yang bisa dinikmati sebagai efek samping menjadi phd student.

Ya, sudah hampir summer di sini, ketika malam semakin panjang dan suasana hati sangat bagus, mari kita bersenang-senang..

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011