Lebaran tahun ini

Setelah tahun lalu berlebaran Idul Fitri di Dortmund, tahun ini saya berlebaran di Stuttgart.

Rabu siang itu ketika saya berangkat ke stasiun, langit Bonn mendung. Hati saya jadi sedikit galau meninggalkan Bonn dan teman-teman seperjuangan yang akan berlebaran di Bonn.

Sudah jauh-jauh hari saya ikut mendengarkan persiapan panitia salat Idul Fitri bahkan sabtu sore saya ikut mengantarkan uang sewa gedung Vapiano yang akan digunakan untuk pelaksanaan salat Id. Namun, keputusan buat berlebaran di Stuttgart sudah saya pertimbangkan matang-matang.

Rabu pagi, rencananya saya tidak pergi ke kantor lagi. Tapi ketika saya nge-check email, si supervisor meminta saya untuk menemuinya hari senin untuk mendiskusikan conceptual framework saya. Maka saya terburu-buru ke kantor dan mengambil semua bahan tulisan saya untuk saya kerjakan sepulangnya saya dari stuttgart.

Hati saya agak galau juga, mengingat janji meeting hari senin. Saya berusaha untuk menikmati libur lebaran dengan tenang dan melupakan sejenak si framework yang tak kunjung beres.

Maka ketika kemarin saya balik ke Bonn, saya langsung kembali ke laptop untuk menyelesaikan tulisan saya. Segala kebahagiaan beberapa terakhir tergantikan dengan kosentrasi penuh menulis hingga tetes i***s terakhir.. hehehe..

Alhamdulillah, meeting saya dan supervisor berjalan lancar. Setidaknya saya sudah in the right track dan saya kembali harus kerja bakti untuk menyelesaikan persiapan field research saya.

Pulang dari opis saya langsung tidur siang. Sesiangan saya terkantuk-kantuk karena kurang tidur.

Sore, teman saya datang untuk menyelesaikan laporan keuangan pelaksanaan salat Idul Fitri di Bonn. Setelah itu kami menikmati segelas teh manis dan kue-kue lebaran pemberian Dian sambil nonton drama Korea.

Setelah teman saya pamit, maka saya kembali mendapati diri saya sendiri lagi di kamar ini. Hampir seminggu yang meriah bersama keluarganya Dian, Fara, Yulizar dan teman-teman baru saya di Stuttgart.

Saya sungguh menikmati momen yang membahagiakan ini. Meski jauh dari rumah tapi saya memiliki sahabat-sahabat yang baik sekali.

Semoga tahun depan, lebaran saya juga meriah bahkan lebih meriah..

Selamat Idul Fitri semuanya, mohon maaf lahir batin..

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011