patah hati yang tak seberapa itu
Kali ini, saya ingin berbagi tentang tips mengatasi patah hati dalam waktu sesingkat-singkatnya. Pengalaman berkali-kali broken heart membuat saya memiliki banyak alternatif "aktivitas" yang bisa dilakukan untuk meringankan mellow yang berkepanjangan. Ini yang saya lakukan seminggu kemarin dan cukup efektif membuat saya kembali agak normal dalam minggu kedua.
Pertama, saya ingin memotong rambut. Namun, setelah sekian lama tidak gondrong, rasanya sayang juga memotong rambut.
Pilihan kedua, makan cokelat. Berhubung kejadian ini bersinggungan dengan Ramadhan, maka cokelat yang sudah saya pilih dengan seksama, menjadi penghuni lemari es. Hanya pada waktu berbuka dan sahur, satu dua potong menggoda untuk diemut.
Pilihan ketiga, jalan-jalan. Pilihan ini sepertinya cukup membantu. Apalagi kalau bisa mengunjungi sahabat di luar kota. Maka, rasanya seperti pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga sendiri. Melihat tempat-tempat cantik dan baru. Berfoto-foto dan menikmati pemandangan dari jendela kereta yang melaju.
Lalu, mungkin shopping bisa membantu meringankan pikiran. Akhirnya, tas lipat yang saya idam-idamkan tiba-tiba saja ditemukan di sebuah toko dengan discount 50 persen. Sungguh obat hati yang ampuh hahaha
Meliburkan diri, membereskan kamar, menyusun atau membuang barang-barang yang tak penting lagi. Lalu tidur yang enak atau nonton film korea yang romantis dan menikmati hari.
Kemudian, menyibukkan diri dengan persiapan field research. Agak sulit untuk kembali ke irama awal dengan kosentrasi penuh. Ya, contohnya saat ini, dari jurnal meloncat ke blog. tapi bisalah, pelan-pelan membangun mood untuk mengejar target-target.
dan pastinya curhat-curhat cantik dengan sahabat-sahabat hati. Bisa dengan siapa saja yang tahan mendengar cerita berulang-ulang, keluh kesah, penyesalan, dan hal-hal lebay tentang hati yang hancur berkeping-keping. Mungkin tidak terlalu banyak yang bersedia menjadi tong sampah, tapi mereka selalu ada. Mereka ikhlas mendengarkan dan mengatakan kata penghiburan yang paling ingin kita dengar.
Ya, selalu mencari hikmah dari semua yang telah terjadi. Bersyukur dan melakukan apa yang bisa dilakukan. Always positive thinking dan be happy.
trus mumpung ramadhan, banyak berdoa dan membaca al-quran. Doa untuk mendapatkan yang lebih baik dan menyerahkan yang terbaik kepada Allah Swt.
Memang tidak mudah, tapi akan selalu better in time..
Pertama, saya ingin memotong rambut. Namun, setelah sekian lama tidak gondrong, rasanya sayang juga memotong rambut.
Pilihan kedua, makan cokelat. Berhubung kejadian ini bersinggungan dengan Ramadhan, maka cokelat yang sudah saya pilih dengan seksama, menjadi penghuni lemari es. Hanya pada waktu berbuka dan sahur, satu dua potong menggoda untuk diemut.
Pilihan ketiga, jalan-jalan. Pilihan ini sepertinya cukup membantu. Apalagi kalau bisa mengunjungi sahabat di luar kota. Maka, rasanya seperti pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga sendiri. Melihat tempat-tempat cantik dan baru. Berfoto-foto dan menikmati pemandangan dari jendela kereta yang melaju.
Lalu, mungkin shopping bisa membantu meringankan pikiran. Akhirnya, tas lipat yang saya idam-idamkan tiba-tiba saja ditemukan di sebuah toko dengan discount 50 persen. Sungguh obat hati yang ampuh hahaha
Meliburkan diri, membereskan kamar, menyusun atau membuang barang-barang yang tak penting lagi. Lalu tidur yang enak atau nonton film korea yang romantis dan menikmati hari.
Kemudian, menyibukkan diri dengan persiapan field research. Agak sulit untuk kembali ke irama awal dengan kosentrasi penuh. Ya, contohnya saat ini, dari jurnal meloncat ke blog. tapi bisalah, pelan-pelan membangun mood untuk mengejar target-target.
dan pastinya curhat-curhat cantik dengan sahabat-sahabat hati. Bisa dengan siapa saja yang tahan mendengar cerita berulang-ulang, keluh kesah, penyesalan, dan hal-hal lebay tentang hati yang hancur berkeping-keping. Mungkin tidak terlalu banyak yang bersedia menjadi tong sampah, tapi mereka selalu ada. Mereka ikhlas mendengarkan dan mengatakan kata penghiburan yang paling ingin kita dengar.
Ya, selalu mencari hikmah dari semua yang telah terjadi. Bersyukur dan melakukan apa yang bisa dilakukan. Always positive thinking dan be happy.
trus mumpung ramadhan, banyak berdoa dan membaca al-quran. Doa untuk mendapatkan yang lebih baik dan menyerahkan yang terbaik kepada Allah Swt.
Memang tidak mudah, tapi akan selalu better in time..