my research progress

Sekarang-sekarang ini, jangan tanya progress nulis saya. Kalau mau dijawab dengan jujur, masih nul kuma sekian sekian.

Trus seharian di kantor ngapain aja?

Biasanya saya tidak siap buat menulis. Masih ada celah pemahaman yang kosong, sehingga agak sulit buat nulis. Jadi celah itu harus diisi dengan informasi. Waktu saya habis buat nyari reference, ngeprint dan membaca. Anehnya informasi yang masuk kadang sama sekali gak berhubungan. Butuh waktu juga buat menghubung-hubungkannya dan menyusunnya untuk grand design research saya. Maafkan bahasa saya yang agak lebay. Mumpung bahasa Indonesia, jadi bisa sok-sok-an. Coba kalau bahasa Inggris, hehehe... speechless..

Jam-jam segini, jam habis salat zuhur, puasa-puasa gini, sungguh sebuah cobaan maha dahsyat. Lapar, ngantuk, pusing, campur aduk. Bawaannya pengen bobok siang.

Oia, kemaren sepupu saya, nulis gini..

"Enak dong kak, jalan-jalan mulu.."

Terus terang, saya gak tau mau jawab apa.

enak mang kue? Jalan-jalan mulu dari hongkong?

kalau yang diekspose sakit kepala mikirin research, nanti gak ada lagi yang mau kuliah phd. hehe

jalan-jalan itu, salah satu mekanisme untuk tetap bahagia lahir batin, selain tidur, nyoklat dan nonton film korea.

Bangun tidur mikirin research, tengah malam terbangun masih mikirin juga.

Mungkin karena cuma dipikirin makanya semakin lama semakin ruwet.

dan tadi, saya melihat postingan foto-foto senior saya di Flinders yang submitt disertasinya hari ini.

senangnya senangnya..

saya senyum-senyum sendiri membaca pesan whatsapp dari Dian,

"can`t wait for your turn..."

Amiiin, Insya Allah  September 2015.

Semangaaaat..

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011