kursi malas merah di tepi sungai rhein

sudah hampir jam empat sore, ketika Julie berdiri di depan pintu dan menngajak Maria untuk ngopi. Maria mengatakan ingin es krim dan Julie setuju.

Saya akhirnya diajak juga, kata Maria, saya butuh udara segar, karena tadi pas break cuma turun sebentar ke meditation room untuk salat zuhur.

Akhirnya kami turun dan berjalan ke kios es krim depan kantor. Udara cukup panas. Saya menunggu di luar ketika mereka memilih es krim.

Akhirnya kami duduk di kursi malas warna merah menghadap sungai Rhein di bawah pohon.

Ah, sungguh saya menikmati duduk dengan malas di kursi itu sambil memandang aliran sungai dan kapal satu dua yang lalu lalang.

Ketika es krim mereka habis, kami bergegas kembali ke kantor.

sebenarnya saya ingin tinggal lebih lama, menikmati angin dan tidur siang sejenak. Melupakan ini itu tentang research dan lain-lain. tapi lima belas menit ini ternyata cukup, untuk lari dari layar komputer dan menikmati angin sepoi-sepoi..




Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011