naik pangkat
Hari ini cuaca Bonn, mendung parah, entah galau apa yang menggantung di langit. Kabut menyusup pelan dan semua tampak abu-abu.
Meski saya suka warna abu-abu, tapi langit abu-abu sungguh menurunkan mood buat ngapa-ngapain.
Hanya saja, hari ini hari yang patut disyukuri. Teman saya pagi tadi memberi kabar SK pangkat saya sudah keluar. Tidak terasa hampir tahun ke sembilan saya memiliki NIP, dengan masa naik pangkat normal, kini saya sudah berada di level tengah. Cuma, saya tidak pernah punya jabatan, saya cuma staf yang terlalu beruntung memiliki atasan-atasan yang baik hati mengijinkan saya menangkap mimpi-mimpi saya yang bertebaran.
Lalu, dengan modal NIP itu saya bisa sekolah lagi dan merasakan peradaban yang lain, melihat negeri-negeri yang jauh, dalam pengembaraan yang tak ada habisnya.
Jalan cerita karir saya, sungguh berbeda dengan PNS di kabupaten kota yang lain. Saya berkelana dan mencari sesuatu, entah apa. Jangan tanya mengapa saya tidak menetap dan masuk dalam sistem. Saya pernah mencoba dan merasa sangat tidak nyaman, sehingga harus keluar mencari dan mencari, dan berharap ketika kembali ada perubahan sistem untuk bekerja dan mengabdi lebih baik lagi.
Masih ada dua tahun lebih waktu pengembaraan saya, dan saya rasa itu lebih dari cukup. Saya akan kembali dan melihat, apakah saya akan diterima, atau jika tidak, saya akan berkemas lagi, mengisi koper atau ransel saya, dan berjalan lagi mencari yang harus dicari.
hari ini, saya teringat saya delapan tahun lalu, seorang perempuan yang belum punya seragam PDH. Kemeja putih, rok hitam, tas terselempang di bahu, tak punya meja, setiap pagi melahap habis koran kemarin siang, dan duduk di ruang tamu kantor. Memandang langit, berharap sayapnya tumbuh, dan bisa terbang meninggalkan kantor yang tak dimengertinya itu. Perempuan itu, bertahun kemudian, masih saja terbang, tapi tak akan pernah lupa saat pertama kali mengepakkan sayapnya..
seperti layaknya tradisi merayakan kenaikan pangkat, mari kita makan-makan, saya traktir.. hahaha
Meski saya suka warna abu-abu, tapi langit abu-abu sungguh menurunkan mood buat ngapa-ngapain.
Hanya saja, hari ini hari yang patut disyukuri. Teman saya pagi tadi memberi kabar SK pangkat saya sudah keluar. Tidak terasa hampir tahun ke sembilan saya memiliki NIP, dengan masa naik pangkat normal, kini saya sudah berada di level tengah. Cuma, saya tidak pernah punya jabatan, saya cuma staf yang terlalu beruntung memiliki atasan-atasan yang baik hati mengijinkan saya menangkap mimpi-mimpi saya yang bertebaran.
Lalu, dengan modal NIP itu saya bisa sekolah lagi dan merasakan peradaban yang lain, melihat negeri-negeri yang jauh, dalam pengembaraan yang tak ada habisnya.
Jalan cerita karir saya, sungguh berbeda dengan PNS di kabupaten kota yang lain. Saya berkelana dan mencari sesuatu, entah apa. Jangan tanya mengapa saya tidak menetap dan masuk dalam sistem. Saya pernah mencoba dan merasa sangat tidak nyaman, sehingga harus keluar mencari dan mencari, dan berharap ketika kembali ada perubahan sistem untuk bekerja dan mengabdi lebih baik lagi.
Masih ada dua tahun lebih waktu pengembaraan saya, dan saya rasa itu lebih dari cukup. Saya akan kembali dan melihat, apakah saya akan diterima, atau jika tidak, saya akan berkemas lagi, mengisi koper atau ransel saya, dan berjalan lagi mencari yang harus dicari.
hari ini, saya teringat saya delapan tahun lalu, seorang perempuan yang belum punya seragam PDH. Kemeja putih, rok hitam, tas terselempang di bahu, tak punya meja, setiap pagi melahap habis koran kemarin siang, dan duduk di ruang tamu kantor. Memandang langit, berharap sayapnya tumbuh, dan bisa terbang meninggalkan kantor yang tak dimengertinya itu. Perempuan itu, bertahun kemudian, masih saja terbang, tapi tak akan pernah lupa saat pertama kali mengepakkan sayapnya..
seperti layaknya tradisi merayakan kenaikan pangkat, mari kita makan-makan, saya traktir.. hahaha