Listen to my Radio

Bertahun lalu, waktu masih jaman nelpon ke radio buat request lagu, saya suka nelpon untuk minta diputarkan lagu untuk someone yang suka makan bakwan, hehehe

siang itu, sepertinya penyiarnya lagi gak banyak kerjaan, sehingga bisa dengan sangat leluasa meladeni saya bercakap-cakap.

salah satu isi pembicaraan itu yang masih saya ingat, dia dengan sangat yakin mengatakan, kalau suara saya cocok buat jadi penyiar radio. waktu itu sepertinya saya masih SMP, dan sama sekali tidak terpikir kalau suatu saat bisa jadi penyiar.

bertahun kemudian lagi, setelahnya, saya di tingkat persiapan bersama, di institut publisistik bogor, saya kembali bersentuhan dengan dunia radio. Tidak sengaja, karena saya dan irma kebagian matakuliah radio buat olah raga dan seni. Kami sangat menderita waktu itu, kuliah jam 8 pagi di kampus baranangsiang, jadi kami harus berangkat pagi-pagi dari Dermaga. Mahasiswa yang ikut OS radio juga sungguh sesuatu, sementara waktu itu saya masih dalam masa penyesuaian hidup dari Banda Aceh ke Bogor dengan pergaulan yang lebih luas.

Satu semester itu penuh keluh kesah, karena tugas sangat banyak, harus rekaman berita, buat iklan, buat konsep acara radio, dan materi yang banyak. Sementara tekanan batin oleh kejamnya pengantar matematika dan fisika dasar lebih dari cukup untuk buat saya minta pulang lagi ke banda.

di penghujung semester, saya dan irma dapat B untuk matakuliah satu sks ini. Sementara, teman-teman kami yang ikut atletik atau voli, yang cuma lari-lari mutar lapangan, dapat A dengan mudahnya. Padahal kami sungguh sangat berkorban banyak untuk radio kampus tersebut.

dan semalam, setelah sekian lama tidak bersentuhan dengan dunia radio, saya mengudara lagi. kali ini radio mahasiswa Aceh via internet. Ngomong di depan mic dan memutarkan semua lagu untuk pertama kali, saya merasa sedikit nervous.

setidaknya, ramalan si penyiar flamboyan bertahun lalu, menjadi kenyataan, meski harus menunggu beberapa tahun dan bukan di Banda atau di Bogor tapi di sini di Bonn. Paling tidak semua nama kota itu berawalan B.. hehehe..

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011