heimweh

homesick ini sepertinya mulai menjawil dan menggelitik.

tadi sore, ketika saya duduk sendirian bercane kari, saya tau saya kangen rumah sangat. cane satu piring, kuah kari satu piring, dan saya mencelup cane dengan cara yang sama dengan cara orang rumah. bukan dengan cara saya biasanya, menenggelamkan cane dengan kuah dalam piring yang sama.

lalu, ketika saya dan melon, beberapa hari ini, sangat intens membicarakan adik laki-laki semata wayang kami dan mengirimkan foto-foto mereka berdua, kangen itu mulai berdenyut. 

dan juga ketika mendengar pengakuan ndut yang begitu kangen rumah dan ingin pulang, maka seketika saya teringat taman saya yang apa adanya, entah bagaimana kabarnya tanpa saya dan ndut. kangen menyirami taman itu sore-sore.

dan semua suasana mellow ini, membuat saya makin yakin, saya terjangkit homesick stadium lanjut..  


Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda