pagi, salju, kamu, kata..

Hai kamu,
hari ini salju mulai turun perlahan di sini, langkah kakiku berat menjejak, bajuku terlalu berat, berlapis-lapis menghalau dingin.

Pagi hampir habis ketika aku tiba di kantor, teman seruanganku tunduk di depan layar lebar mereka. Terhanyut dalam ribuan kata dan ide. Hanya hentakan tuts komputer pemecah hening.

Kertas-kertas sudah aku tebar di atas meja. kurang dari tiga ratus kata aku kumpulkan kemarin, berharap hari ini aku bisa menambah lebih banyak lagi.

tapi kata terlanjur pergi, mungkinkah kamu membawa pergi semua kataku?
aku kehilangan kata-kata itu, yang aku punya kini hanya kata yang berkaitan dengan kita.
berjejalan dalam kepala, sambil aku senandungkan lagu terakhir yang kamu kirim untukku.

Ipang, ada yang hilang..
mungkin lagu itu pertanda, kita harus saling kehilangan lagi kali ini
seperti katamu, setelah lagu itu habis, habislah cerita kita. sekian dan terima kasih.

tetapi aku di sini, masih terjebak larik dan lirik,
bukannya kemarin kamu masih ada, membungkuskan sekeranjang hujan
mungkin dingin itu adalah jelmaan salju yang turun pagi ini,

"meski aku sudah memakai jaket berlapis
dan sleeping bag terkancing rapat
masih dingin kurasa.. "

maafkan aku sekali lagi, karena meminta terlalu banyak
bukannya semua sayang darimu lebih dari cukup?
bukankah kesungguhanmu meyakinkan hati sebuah kado yang paling indah ?

kali ini, aku tak bisa menggelembungkan hatiku lebih besar lagi,
kamu tau, aku tak pernah bisa berbagi
aku ingin kamu yang utuh,
satu atau tidak sama sekali..

dan kamu, bolehkah aku minta kembali kata-kata itu?
layar ini hampir mati kebosanan menungguku menghadiahkan kata..

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda