warna-warni


Ternyata hidup tak hanya hitam putih. Di Jakarta ini saya mengenal banyak teman baru dengan warna-warna yang cerah ataupun kelam, dan mereka tak pernah malu menunjukkan warnanya kepada saya. Warna-warna itu kadang membuat silau, kadang membuat takjub. 

Hingga saya tak pernah bisa menahan diri mengajak mereka berbicara tentang dunia mereka. Percakapan-percakapan yang membuka sisi lain kehidupan, menepikan kenaifan saya memandang hidup, atau malah menonjok saya hingga tersungkur malu.

Membuka mata, membuka hati, dan menikmati warna-warni hidup, merenung sedikit dan terdiam lama....

Popular posts from this blog

menulis serius

delapan jam

Interview Masuk SMP