super senior


Mungkin semua mahasiswa baru (khususnya yang kuliah seangkatan saya atau di belakang saya) merasakan suka duka dalam hubungan senior-junior. Senior lebih jelasnya adalah kakak tingkat yang harus dihormati dan dipatuhi perintahnya sepenuh hati karena selalu benar khususnya dalam masa orientasi. Setelah masa ospek berakhir, biasanya hubungan senior junior menjadi lebih santai. Malah senior bisa jadi teman, apalagi kalau ada beberapa mata kuliah diambil bareng.

Setelah tak ada kabar berita untuk beberapa waktu lama, salah seorang senior saya yang galak sekaligus senior favorit saya ketika masih sangat menggemaskan (kuliah), menelpon tadi sore. Kami bertukar cerita, dalam kisah sedih dan bahagia. Bernostalgia, ketika saya hanya seorang praktikan yang memaksa sang koordinator asisten memberikan rahasia  hewan-hewan yang tak bertulang belakang itu yang hidup di air. Sayalah praktikan yang suka iseng minta bocoran soal kuis praktikum karena terlalu malas mempelajari materi praktikum. Meski dengan iseng, biasanya senior saya tak tahan melihat saya terus menghiba-hiba tak jelas demi kejayaan nilai dalam kuis ketok.

Dalam galau-galau saya yang tak pernah usai, ternyata “repetan” dan “wejangan” sang senior yang setajam silet berhasil memberikan pencerahan buat saya. Pertanyaan-pertanyaan yang saya cari jawabannya, apakah saya salah atau benar, berhasil diuraikan dengan cerdas dan keras. Hingga saya tertohok dan hanya bisa mengangguk-angguk pasrah mengiyakan semua nasehatnya yang sangat gila dan tak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya.

Mungkin melalui dia, alam semesta memberikan jawaban pertanyaaan-pertanyaan saya ketika saya kemarin-kemarin masih berputar-putar mencari jawabnya.

Seorang senior yang baik masih saja mau berbagi meski waktu sudah berlalu meninggalkan cerita senior-junior. Mungkin karena senior saya itu sudah mengenal saya begitu lama jadi dia mengerti kegalauan saya. Mungkin karena dia juga sudah melalui semua yang sedang saya lalui saat ini dalam kondisi yang lebih ekstrim.

Ya, mungkin ini juga salah satu hikmah dari silaturrahmi yang terus terjaga, dalam hubungan senior junior yang penuh respek dan dukungan. Hingga pada akhirnya, senior tetap senior, karena senior selalu benar. Hahaha..

Popular posts from this blog

menulis serius

delapan jam

Interview Masuk SMP