tentang aku dalam pikirmu


Maaf, jika hidupku tak terlalu menyedihkan seperti pikirmu. Masih ada pelangi dan hujan yang turun pagi-pagi. Maaf, jika aku tak bisa menyenangkan egomu karena mengatakan aku bahagia saat ini. Bukan hidupmu saja yang berkilauan, hidupku juga penuh warna-warna pastel.

Harapmu aku akan selalu terpuruk, mengeluh, dan tersudut. Tentu tidak, mentari masih berbagi terang dan sungguh tak ada lagi cerita kemarin. Mungkin tak harusnya dirimu bertanya dan ingin tahu.  Mungkin dirimu yang tak pernah lepas dari bayang masa lalu. Mungkin.

Ya, seperti ini saja, lupakan aku, dan jangan pernah berpaling lagi padaku. Meski kita masih bisa berbicara tentang hari ini, aku pastikan esokku tak sekelam imajimu. 

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011