Web Chek in ?
Musim liburan, tiket pesawat melambung tinggi. Saya langsung memesan tiket buat balik lagi ke Jakarta. Saya beli online. Lagi buka-buka websitenya, tak sengaja saya melihat layanan web check-in 24 jam sebelum keberangkatan. Saya sudah pernah web check-in ketika jalan-jalan di Australia dan sangat nyaman karena tak perlu panjang mengantri dan tempat duduk bisa dipilih sendiri.
Jadilah saya mengikuti step by step self check in yang tak terlalu susah. Pertama memasukkan kode reservasi, memilih tempat duduk, dan selesai. Langsung keluar boarding pass saya yang siap untuk diprint.
Hanya saja ketika saya membaca lebih teliti, terminal keberangkatan saya yang harusnya di terminal 1B (tertulis di tiket) menjadi terminal 1A. Lalu ada satu informasi yang tak ada, gate, alias tempat menunggu.
Saya lalu menelpon call centernya buat konfirmasi. Ternyata terminal keberangkatan saya memang seperti yang tertulis di tiket karena tujuan saya ke Pulau Sumatera dan Gate akan ditentukan pihak bandara besok pagi. Jadi, saya tetap harus antri di counter buat mengetahui saya harus menunggu dimana.
Ya, pagi itu saya mengantri dengan boarding pass yang saya print. Boarding pass saya diganti dengan yang baru yang tertulis gatenya.
Jadi, check-in saya semalam itu Cuma buat pilih tempat duduk saja dan mempersingkat waktu di counter. Saya pasti salah terminal kalau saya tidak menelpon call center. Saya juga tidak bisa langsung menuju gerbang keberangkatan seperti yang tertulis di Boarding Pass yang saya print semalam.
Ah, layanan yang setengah-setengah ini malah membingungkan bukan malah memudahkan. Semoga di masa yang akan datang web check-in benar-benar memberikan boarding pass yang bisa digunakan langsung tanpa check-in lagi ke counter.