statement by employer


Aku bergegas menaiki tangga, dia menungguku di Lobi. Acara sepertinya sudah akan dimulai.

“Masuk saja ya, Sudah pada masuk tu..”

“Hmm, gak apa-apa aku masuk ni?”

“Lho kenapa memangnya kenapa, ada aku ini..”

Aku tersenyum dan mengikutinya masuk ke ruangan yang megah itu. Aku membaca spanduk acara, memperhatikan para undangan yang datang, dan duduk di belakangnya.

“Punya tissue ?” tanyanya

“Enggak ..”

aku menunjukkan ujung jilbab biruku.
Dia tersenyum dan memberikan kacamata bergagang kuning itu. Kacamata itu sangat ringan. Aku mengelap lensanya dengan hati-hati.

Akhirnya acara pembukaan itu berakhir.

“Sekarang ya..”katanya

Aku terlalu gugup. Map ditanganku kuserahkan padanya.

“Sekarang...? “ tanyaku ragu. Aku melihat si Bapak sedang berbicara dengan tamu-tamu penting.

“Ayolah, tidak apa-apa..”

Lalu kami menghampiri si Bapak. Dia membuka percakapan lalu aku menjelaskan maksud kedatanganku yang tiba-tiba. Tak lama selesai keperluanku. Statement by Employer untuk aplikasiku sudah ditandatangani plus bonus ucapan semoga berhasil dari si Bapak.

 Aku berlari menemuinya.

“Sudah..?” tanyanya

“Iya, sudah, akhirnya..” aku menyerahkan map itu kepadanya, masih butuh sentuhan stempel sebelum semuanya selesai.

“Aku pulang ya..” pamitku

“Oke.. “

“Makasi ya untuk hari ini. Kapan kamu berangkat? Kabari, aku antarkan ke Pelabuhan..”

Dia hanya tersenyum. Aku juga tersenyum, selesai satu urusanku, urusan yang  rumit, tanpa bantuannya pasti sulit sekali  memotong birokrasi untuk menemui si Bapak. Terima kasih ya :)

Popular posts from this blog

Interview Masuk SMP

Lelaki tempatku bercerita

My ten years challenge