lagu minggu ini


Aku tak suka selalu saja
Kau sebut-sebut namanya saat kita bicara
Aku tak ingin, tak ingin mendengarnya
Kau bawa-bawa namanya saat berdua denganku
(Karena Aku Tlah Denganmu, 2011)

Pagi ini, seperti biasa di sesi skype saya sama si ndut, saya melaporkan saya lagi suka lagunya mas Ari Lasso featuring Ariel Tatum. Lalu saya berikan linknya sama si ndut, setelah mendengarnya, dia komen,

“Biasa aja...”

Aneh sekali, biasanya selera musik saya dan ndut sebelas dua belas. Saya menyukai lagu ini mungkin karena lagu ini secara lugas mengungkapkan apa yang ingin saya ungkapkan, meski tak pernah terkatakan.

Waktu itu saya bingung juga, ini kenapa bicaranya sama saya tapi yang dibicarakan pihak ketiga.  Mungkin pihak pertama memang membutuhkan pihak kedua untuk membicarakan perasaannya karena pihak pertama tidak mungkin berbicara dengan pihak ketiga. Dugaan saya itu terjadi karena pihak pertama sudah ditolak oleh pihak ketiga. Saya tidak berani membahasnya bersama pihak pertama, hanya berani bertanya dalam hati saja, mengapa, mengapa oh mengapa...

Lagu ini telat banget rilisnya, harusnya setahun lalu. Jadi saya lebih bisa gede rasa karena kisah saya dijadikan lagu yang dibawakan oleh bang Ari.

Meski sudah lama berlalu, ketika mendengar lagu ini lagi, saya tersenyum. Aduh, bisa-bisanya lirik lagu ini tepat sekali mewakilkan semua kisah waktu itu. Ah, mungkin banyak juga yang bernasib seperti saya menjadi pihak kedua yang kebingungan maka lagu ini dipersembahkan secara tulus ikhlas untuk pihak-pihak kedua yang galau dan tak tahu harus berbuat apa.

Mungkin semua kisah yang berkaitan dengan hati dan perasaan tak terlalu banyak macamnya, variasi hanya berkisar pada waktu, tempat, dan improvisasi kedua atau ketiga belah pihak yang terlibat.

Saya jadi ingin mengirimkan lagu ini untuk si pihak pertama. Dia pasti akan menyambit dan menghajar saya karena mengorek-ngorek luka lamanya, hehehe..  

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011