Penjumlahan dan Perkalian
Saya tadi mengajar. Seminggu sekali mengajar statistik tapi
saya tidak mengajar statistik. Saya mengajar penjumlahan, bersusun ke bawah. Saya
ajarkan juga perkalian, bersusun ke bawah. Saya ajarkan lima kali tujuh itu
artinya limanya ada tujuh. Saya hanya tidak sampai hati meminta mereka berdiri
dan mendengarkan hafalan perkalian mereka.
Saya tidak heran, sudah tiga tahun mengajar, saya tau,
mereka dulunya mungkin kurang beruntung. Mereka tidak mempunyai guru yang nekat
tidak menaikkan kelas atau meluluskan mereka karena mereka tidak bisa
penjumlahan atau perkalian.
Saya bertemu mereka untuk mengajarkan mereka, perkalian dan
penjumlahan, sebelum saya mengajarkan yang lain-lain. Mungkin mereka sudah
digariskan untuk bertemu dengan saya karena saya percaya tidak ada kata
terlambat untuk belajar sesuatu. Bukan saya ingin memaksakan kehendak, hanya
saja mereka calon insinyur teknik, ya tidak masalah kalau mereka akan beralih
profesi. Setidaknya, mereka bisa menambah dan mengali, sebelum mereka belajar
yang lain-lain.