Hanya tidak melakukan apa-apa
Kalau saya banyak menulis, itu salah satu mekanisme
pertahanan diri dari rasa bersalah karena tidak melakukan apa-apa. Susah sekali
untuk menikmati liburan, untuk tidak melakukan atau memikirkan apa-apa. Hanya tidak
melakukan apa-apa.
Sayang rasanya kalau waktu dibuang-dibuang dengan tidak melakukan apa-apa, tapi satu sisi saya tau saya
butuh liburan ini, setelah sebulan lebih kepala saya diberdayakan dan sembilan
ke depan, saya masih harus berjuang. Jadi wajarlah kalau sekarang, pause dulu, menikmati kekosongan. Ah,
kenapa terlalu susah ya, untuk diam dan tidak melakukan apa-apa tanpa rasa
bersalah.