balada jemuran


Musim penghujan ini saya habiskan dengan menikmati hujan pagi hari. Saya suka mencium bau hujan dan seakan-akan semua tanaman di halaman rumah saya menari dengan riangnya. Hijau itu terlihat sebenar hijau. Bunga bermekaran malu-malu dan tanah menjadi lembab.

Kalau musim hujan seperti ini, saya belajar mengambil keputusan. Mengasah feeling, hujan tidak hujan tidak. Menghitung peluang dengan cara melihat pekat langit. Hanya semata-mata untuk acara jemur angkat pakaian. Rasanya tidak rela langit yang terang tanpa jemuran atau malah memikirkan membiarkan pakaian yang basah karena hujan. Maka saya bolak-balik menjemur dan mengangkat. Sedikit terang, sedikit hujan. Maka saya akan segera bertindak.

Mungkin ini juga salah satu cara menikmati musim penghujan, satu sisi saya tak perlu menyiram tanaman, sisi lain, saya harus menjaga jemuran dengan siaga. Hanya saja saya sangat menyukai hujan di pagi hari, hujan pagi di kota ini masih membuat saya terpesona.

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda