Hujan di Akhir September


Ujung September ini, hujan sering mampir menemani riuhnya pagi. Aku berlindung di balik payung dan berjalan menembus hujan. Hujan ini, hujan-hujan kemarin ketika aku begitu bahagia karena tanpanya Upacara Senin pagi akan selalu tepat waktu dan jam pelajaran pertama akan selalu dimulai ketika bel berbunyi. Ya, hujan pagi adalah kenangan tentang masa-masa sekolah. 

Hujan-hujan sore adalah catatan masa lalu tentang sebuah kota bernama Bogor. Ketika tak ada hujan yang tak dapat ditembus dengan bermodal semangat. Tak ada hujan yang tak akan reda meski langit akan terus gelap. 

Hujan, pagi ini aku mengetahui namamu yang lain,

Es Regnet !

Hujan di sana, aku akan menantikan rasanya, menantikan lembaran yang akan aku tulis tentang hujan. Ah, ternyata masih saja ada, memikirkanmu dan hujan di negeri jauh itu, sesuatu untuk dilupakan atau untuk dinanti, jawabnya masih ada dalam hujan milik esok.

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Interview Masuk SMP