Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Baru kali ini, saya bersentuhan dengan dunia yang seperti ini. Pernah dulu ngimpi jadi Gadis Sampul, hee.. Ngeliat deretan juri-jurinya yang kelihatan smart dan profesional.

Alkisah beberapa tahun kemudian, meski tak pernah jadi finalis gadis sampul, saya akhirnya ditawari jadi juri bahasa inggris untuk pemilihan cut abang dan cut adek alias duta wisata Kota Sabang.

Saya sadar kok, bahasa inggris saya seadanya Cuma ya ini enaknya tinggal di Kota Kecil, tidak ada yang tidak mungkin. Populasi manusia yang terbatas, sumberdaya yang tak seberapa, akhirnya saya dipercaya buat berpartisipasi jadi juri.

Saya deg-deg-an. Terbayang pesertanya pasti cantik-cantik dan guanteng-guanteng. Paginya saya berpikir keras, apakah saya harus mengganti baju seragam saya, karena roknya kena cat trotoar hitam, waktu saya seenaknya duduk di trotoar menemani si fotografer motret. Lalu saya putuskan, karena hari kamis, dan saya sangat perhitungan soal mencuci baju dinas maka tak apa-apalah jurinya roknya celemotan dengan cat hitam. Hee..

Lalu dimulailah penjurian, saya ngajak ngobrol peserta-pesertanya, sepuluh sampai lima belas menit. Beberapa agak grogi, keringatan. Saya juga jadi grogi. Beberapa nyambung diajak ngomong dalam artian bisa berkomunikasi, beberapa langsung ngaku gak bisa berbahasa Inggris, kalau yang seperti ini langsung menuju penjurian bidang lain.
Satu orang peserta perempuan, bahasa Inggrisnya bagus banget. Saya sampai minder.
Aduh, seumur dia dulu saya bahasa Inggrisnya masih acak kadut. Saya sangat berbahagia di Sabang ini masih ada remaji yang fluently be-ge-te.

Pesertanya tidak terlalu banyak hari itu, dan untuk si abang belum ada yang cukup memadai kualitasnya sehingga diputuskan membuka gelombang kedua. Gelombang kedua ini menggunakan metode jemput bola ke sekolah. Saya rasa ini hanya terjadi di Sabang, ketika audisi dilakukan langsung dari sekolah ke sekolah dan sedikit pemaksaan untuk yang punya potensi. Ya, lagi-lagi ini masalah populasi yang tak seberapa.
Lalu tadi sudah diumumkan si cut abang dan si cut adek Sabang. Saya turut berbahagia dan berdoa semoga, wakil sabang bisa berjaya di tingkat provinsi.

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda