Episode Makan Siang

Jam makan siang, bergegas untuk meninggalkan kantor
Hari ini sepertinya aku ingin melakukan ritual yang dilakukan oleh hampir setiap pasangan suami istri PNS di Kota Sabang (menurut survey terbatas)

Aku menelponnya, memintanya menjemputku
Perlahan turun, saling bertegur sapa dengan teman yang lain,
Duduk dengan sabar menanti kedatangannya,
sambil memandang langit

Dia datang menjemput
Duduk diboncengannya
menanyakan apa yang dikerjakannya hari ini di kantor
berkompromi sebentar mau makan apa dan dimana

menuju warung sederhana,
memilih menu makan siang sendiri-sendiri
makan dalam balutan percakapan ringan tentang kami
ini itu ini itu
membayar dan pulang

He..he.. seru juga ternyata, meski dia yang menjemput hanya seorang teman yang saya minta tolong karena motor saya di bengkel harus diambil dan nenek tidak bisa menjemput saya.

Akhirnya saya merasakan pengalaman itu, pasangan pns, masih berbaju dinas, entah karena alasan tak sempat memasak atau sudah tak tahan dengan menu rantangan, lalu makan siang di warung. Memang pemandangan yang biasa saja, tapi tetap saja menarik untuk dicoba.

Bedanya, siap makan kami bayar masing-masing dan dia harus mengantar saya pulang karena hanya ada di sabang, bengkel tutup untuk jam makan dan tidur siang, uhhhh..

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011