Sarapan bareng Anang dan Ashanti

Saya sedang berusaha mencerna apa yang dikatakan pembicara waktu acara gender itu, tiba-tiba, hp teman saya berbunyi, hp kak eli,

“Sar, lihatlah, si Mul sms..”

Aku mengambil hp kak eli, membaca tulisan kecil-kecil di layar terang itu

“Anang dan Ashanti dah jadian kak, tadi Mul lihat di Insert..”

SMS dari bang mul, buat kak eli, tentang anang dan ashanti ternyata telah jadian.

Kak Eli membalas sms itu

“Tolong segera dikabarkan ke anak-anak yang lain, ya..”

Anang, Kris Dayanti, Ashanti, Syahrini dan Rahul Lemos adalah teman-teman kami smua. Setiap hari ada saja cerita tentang mereka. Rasanya kami begitu akrab dengan mereka, melebihi kami mengakrabi tetangga kantor kami.

Besoknya kak sri ngomel-ngomel..

“Mul, ke’ mang gak ada kerjaan ya.. ngapain ke’ sms si anang ma ashanti tu ke aku..”

Bang Mul cuma tersenyum-senyum tanpa perlawanan dan kami semua tertawa.

Itu baru intro, lalu semua kami mulai berbicara, mengeluarkan pendapat kami tentang jadiannya mereka. Seketika suasana begitu ramai, penuh tawa, saling menimpali, setuju dan tak setuju, bebas saja, tak ada yang marah (ya iyalah mas anang dan mbak ashanti-nya gak hadir)

Ah, sungguh kami sekali-kali ingin mengundang mereka ke ruang kami. Sekedar sarapan bareng, pasti kami traktir, si mas dan mbak boleh pilih lontong atau nasi gurih dari kantin bawah dan kami akan sarapan sambil berbincang hangat tentang hidup, sebelum mulai menghidupkan komputer dan tenggelam dalam rutinitas.

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011