Mari Berwisata ke Sabang :)

Akhirnya saya mendapatkan foto-foto, peta, hasil survey, dan tulisan untuk mengisi konten potensi pariwisata Sabang untuk website kantor saya. Informasi tentang wisata sabang sepertinya sangat banyak tapi kali ini saya mendapatkan dari hasil survey yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh sehingga laporannya cukup detil. Hari ini saya berkutat dengan itu semua, memindahkan satu persatu ke laman-laman web. Artinya saya membaca isi dari laporan yang bermetamorfosis menjadi artikel tentang pariwisata Sabang.

Ternyata meski sudah hampir enam tahun di sabang, masih banyak lokasi wisata yang belum terjelajahi. Informasi wisata yang saya punya masih sangat terbatas. Ya, mungkin karena saya berpikir, halah, masih di sabang ini, kapan-kapan juga sampai.

Foto-foto eksklusif yang diambil si gondrong berbando itu begitu menggoda. Saya pengen ke Pulau Rubiah jadinya. Pulau ini sepertinya cukup merayu merindu. Saya juga ingin menjelajahi hutan-hutan mangrove. Berkenalan dengan fauna floranya, sekalian melihat-lihat kemungkinan terwujudnya membuat sebuah kawasan eko wisata mangrove sabang yang keren seperti di tempat-tempat lain yang ekosistem mangrovenya yang sudah dikelola dengan baik.

Penjelajahan lokasi wisata di Sabang terjadi begitu saja kalau ada sahabat saya yang datang ke Sabang. Biasanya dengan lokasi-lokasi yang mudah diakses, tidak pernah terlalu menantang. Lama-lama juga begitu terbiasa padahal banyak sekali jenis wisata yang masih bisa dikunjungi.

Salah saya, sabtu minggu dihabiskan di banda setelah lima hari kerja hanya bolak balik kantor rumah. Intinya saya mau ngasi tau, kalau ada yang berminat berkunjung ke Sabang dan menjelajahi paket wisata yang tak biasa, jangan lupa ajaklah saya saja. Kadang untuk berjalan kita butuh teman agar lebih bisa bersenang-senang. Saya menunggu anda di Sabang, datanglah pada hari kerja, mungkin saya bisa runaway bersama anda..

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011