Sabang Geospatial Data Centre (Agenda 2011)

Salah satu kegiatan yang masih harus dilaksanakan tahun ini adalah kegiatan FORUM GIS Kota Sabang, jangan tanya apa yang kami kerjakan.

Kalau kata bang Pojal, kerja Peta atau mapping yang kami lakukan dua tahun ini belum masuk Geographic Information System (GIS) tapi lebih mengarah ke kartografi.

Bang Pojal mengusulkan kali ini kami mengerjakan sesuatu yang real Geographic Information Science, "sesuatu pekerjaan".

Maka meetinglah aku dengan Bang Pojal kemaren sore, di kantin outdoor Bappeda (si abang menyalakan rokoknya dan memesan segelas kopi, dan membuat aku berjanji merahasiakan kelakuannya karena dia dilarang dokter untuk merokok dan minum kopi).

Ada duapuluh list pekerjaan yang dia tawarkan, keningku berkerut.

Aku belajar GIS sampai dua level dasar ditambah remote sensing tiga tahun lalu, dan semua tak ada yang tersisa karena tidak pernah menyentuhnya lagi. Namun, pengetahuanku cukup memadai untuk tau, daftar pekerjaan yang dia tawarkan sangat-sangat di luar jangkauan, dengan kemampuanku dan kemampuan timku.

Kami berbicara dan membuat daftar prioritas, pesan sponsor dari Robi, carilah pekerjaan-pekerjaan kecil yang bisa kita lakukan mengingat kemampuan GIS tim yang hampir tak berkemampuan :)

Akhirnya aku memilih Geografi Demografi, school mapping, dan water distribution.

Simpulannya proposal akan disiapkan Bang Pojal sebelum kami ketemu sama Kepala Bappeda untuk presentasi.

Semoga pekerjaan ini bisa aku lakukan, menantang sekali. Satu sisi aku merasa ini satu kesempatan bagus untuk belajar dengan ahlinya, seseorang yang benar-benar mengerti dan aku tidak pernah meragukan bang Pojal sebagai guru yang baik. Satu sisi, aku tau pekerjaan ini pada akhirnya tanggung jawab aku dan Robi karena bang Pojal akan berangkat ke Nebraska untuk sekolah lagi paling lambat Juli ini.

Jadi, kami cuma punya waktu efektif dua bulan, dengan kondisi ditinggalkan anggota-anggota tim terbaik (bersemangatlah kalian bersekolah). Bang Pojal pengen aku merekrut anggota tim baru yang punya integritas tinggi, kalau bisa tidak satu almamater dengan aku dan Robi (Institut Plesksibel Banget) karena nanti kami akan dilihat sebagai sebuah blok yang tak menerima orang luar.

Mulailah aku bergerilya, mencari PNS-PNS Sabang yang kompeten, yang mau bergabung, mencari rekomendasi, mencari nama-nama, dari satu kantor ke kantor yang lain.

Sebegitu rumitkah pekerjaan ini, mengumpulkan orang-orang ini, dan mengerjakan pekerjaan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya?

Aku gak tau, pastinya aku memberikan diriku satu tantangan lagi untuk keluar dari zona nyamanku, bersiap diri bertemu anggota tim baru dan memberikan sesuatu untuk pulau ini dan diriku..

Semangat Pagi :)

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda