The man with silver wings : a poem

Pagi ini, aku buka profilnya di FB, sudah lama tidak bertandang
Membaca statusnya, selarik dua larik puisi yang rasanya tak asing, hmm, my poem for him, lupa, kapan ya nulis ini ?

Makasi sudah menuliskannya kembali..

Kemarilah, duduk di dekatku
Biarkan kusentuh sayapmu sekali lagi
Akan kupastikan sayapmu terbentang sempurna
Karena dari jauh hanya pendarnya terpancar dan gemerisik terdengar karena deru angin
Berjanjilah, terbang dgn perlahan, ikuti alur pelangi, berhenti sejenak di lengkung awan ketika terasa letih dan perih, sekali lagi,perlahan saja,...
aku pastikan sayapmu akan mengantarkanmu meraih mimpi..

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda