Mengapa kamu mengabaikanku?

Malam tadi aku bermimpi buruk
aku gelisah dan tiba-tiba dalam bawah sadarku aku mengingat sesuatu
aku pernah mengalami hal ini
mungkin sembilan atau delapan tahun yang lalu
rasanya masih sama
dan pengulangan makin menajamkan rasanya
rasa penasaran
mengapa kamu mengabaikanku?

Dulu aku bertanya
Mengapa kamu mengabaikanku?

setelah ceritamu yang membuat rasaku makin penuh
bermotor menuju wartel yang ada di kecamatan
sehabis shubuh hanya untuk menyapaku
tiga puluh menit, hanya untuk memastikan aku baik-baik saja
sungguh, aku sangat-sangat merindukanmu
hingga sisa liburan akhir semester itu terasa terlalu pendek

tapi ketika aku bertemu denganmu lagi
kamu mengabaikanku
aku bertanya, mengapa?
mengapa perasaan dapat berubah dalam hitungan hari?
mengapa kamu tak tersenyum lagi

dan semua rasa penasaranku,
membuatku terus mengejar dan bertanya
kenapa?
mengapa?
apa salahku?

aku tanyakan padamu, kamu diam
aku minta temanku bertanya padamu, kamu hanya menjawab,
"Kamu ingin belajar lebih giat.."

Harusnya aku tak bertanya
toh, hakmu untuk mengabaikanku

seperti saat ini,
aku tidak bertanya
ketika semua perlakuan berubah
dalam hitungan hari juga,
kamu mengabaikanku
aku akan diam
kali ini aku tidak akan bertanya

aku tidak mau bertanya
kalau nanti jawaban konyol yang aku dengar
biar saja, aku tidak apa-apa
anggaplah kemarin hanya sebuah catatan yang bisa kapan saja kita robek
lalu tidak ada artinya lagi
dan semua yang kemarin
tidak pernah ada

kali ini aku tidak akan bertanya
karena aku yakin kamu sadar melakukannya
mengabaikanku dengan sengaja
atas nama alasan apapun

tenanglah, aku tidak akan bertanya
maka jangan ganggu aku lagi, jangan pernah
lupakan semua
karena dua kali sungguh mengajarkanku banyak
dan aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama

(karena jika tiga kali, aku dapat piring :)

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011