The man with silver wings

Malam itu, aku gak bisa memajamkan mata, meski sebutir antimo sudah kutelan.
Tempat duduk L300 ini sungguh tak nyaman, di sebelahku duduk seorang bapak, lengkapkah ketidaknyamananku.
Mata mulai berat tapi kepalaku penuh.
Kata memanggil dan minta dikeluarkan.
Aku meraba tas, mengeluarkan hapeku, mengetik-ketik kata-kata yang tiba-tiba jadi bermakna.
Aku tersenyum ketika selesai mengetik, ternyata kali ini kata yang berjejalan itu dalam bahasa Inggris.
Tak lama, tanganku sudah mengirimkan sms itu untuk dia, dia yang di sana, yang begitu bersemangat mengucapkan selamat berlibur..
Tak lama aku tertidur, dan terbangun ketika hapeku bergetar, aku melihat jamku, sudah tengah malam, dia belum tidur juga.
Akhirnya kami berbicara dalam pesan-pesan singkat yang aku rangkai dalam sadar tak sadarku, hingga hampir pukul dua malam..

Terima kasih, seakan-akan kamu duduk di sampingku..
Terasa dekat sekali, seperti kita saling berbisik berbagi cerita..
Sleep tight
Send


To : The Man with silver wings

You keep telling me to smile..
But I just can’t

I know my time is short
Your wings grow so fast
It is strong enough to fly

I can touch your wings
When I sit behind you
Never let it stop to bring you higher and higher

I let you leave soon
Before the full moon comes again

Then I’ll give you my sweetest smile
To make your wings become stronger..

But don’t forget to make
A proper good bye for me
Please..

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda