hari hari kelam

sendiri
terasing dalam pusaran tanpa akhir
meretas perih
dan sedikit kelam
merayakan kesendirian
dalam damai yang tak sengaja
menggulung harapan
dalam mimpi buruk tentang kemarin
dan semua penolakan atas mimpi
sedikit mengenang esok
tanpa kerlip tanpa embun
tersandung
kali ini, aku jatuh lagi
dan tak ingin bergerak
sudah saatnya berdiam
dan berhenti

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda