suatu sore, dia yang datang mencariku lagi

Tiba-tiba kemaren sore, aku mendengar suaranya lagi
sudah berapa tahun berlalu sejak terakhir bertemu, hmm, mungkin lima tahunlah
aku tidak benar-benar tau kamu berada dimana
Mengakulah, kamu pasti benar-benar niat buat ketemu aku
Memang di pulau ini, kami saling mengenal dan tak terlalu sulit bagimu menemukan aku

"datanglah.. datanglah...datanglah"
"temui aku walau sebentar.."
"datanglah..."
"aku menunggumu di sini .."

Maka aku datang, masih dengan senyum yang sama
dan tatapan yang sama
tapi terlalu banyak yang sudah berubah
kecuali caramu membuatku malu, dengan rayuan-rayuan gombalmu..

maka ketika kita membicarakan masa lalu
ketika kita masih terlalu naif
dengan honda astutimu itu
dan bahan mengajar yang terlalu besar untuk dipangku
kamu menembus lampu merah
di depan pak polisi lalu lintas
hingga membuat jantungku copot

dan kemarin kamu datang
menunjukkan padaku, kamu adalah seseorang
dengan pekerjaan dan posisimu yang sangat membanggakan
sungguh aku bangga
tak pernah terpikir dulu kamu akan jadi seseorang
dan mencariku,
hanya jalan kita yang tak searah
dan semua kisahmu
yang tetap aku ikuti
sungguh aku bangga

tapi aku tak bisa lama-lama
masa lalu sudah aku tinggalkan berlalu lalu
dan semua tingkah laku katamu
membuatku terlempar dan salah tingkah

katakan, bukan aku yang kangen
bukan aku yang memohon bertemu,
bukan aku yang mencari bersungguh-sungguh
bukan aku yang menyempatkan dalam sempitnya waktu
bahwa aku juga sudah lupa dengan nomorku yang tak ada lagi,
kamu yang melakukannya
kamu yang mengatakannya
atas nama hari-hari kemarin kita yang sangat berkesan

Jack Cafe, sore menjelang berbuka, terima kasih buat juice terong belandanya :)

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011