Sabang Scholarship Assistance Program

Malam sabtu ini aku dinner dengan perwakilan yang ngasi beasiswa sekolahku dulu, abang kelasku waktu kuliah yang tertarik dengan program Scholarship Assistance di Sabang. Kami (aku ma bang Thahar) diwawancarai tentang konsep, pelaksanaan, hasil dan kendala-kendala kami selama mengawal program ini. Program ini merupakan program pertama di Indonesia, sehingga mereka tertarik buat mereplikasi di provinsi-provinsi lain.

Satu sisi, aku sangat senang, setidaknya ada pekerjaan aku dan teman-teman alumni yang dikenal dan dianggap bagus (setelah minggu lalu merasa sangat frustasi dengan keadaan yang menjemukan), tiba-tiba pengakuan itu datang. Aku pikir, memang butuh waktu untuk sebuah pengakuan datang, dan buatku pengakuan sebenarnya tidak terlalu penting, hanya saja aku butuh, untuk merasa aku berarti di tengah semua kesuntukan akan masalah-masalah yang di luar jangkauan dan rintangan yang membuatku surut. Siapapunlah yang memberikan pengakuan itu aku tak perduli, setidaknya ada, dan itu akan membuatku lebih bersemangat mencari celah-celah yang bisa diisi, sekecil apapun, toh pada akhirnya orang akan melihat dan membantu mewujudkan pekerjaan kecil itu menjadi lebih besar lagi.

mungkin ini masalah tanggung jawab moralku, ya kalau begini, aku sudah mewujudkan niatku untuk tidak diam dan melakukan sesuatu yang aku bisa. sungguh lega.

Follow up dari mereka tentu akan lama, aku mengerti ini karena aku juga bekerja dimana semua orang menuntut follow up yang cepat dari semua permintaan. Ya, kami minta mereka mau membantu teman-teman kami di sabang ini yang masih pengen sekolah, kirimkanlah kami guru bahasa inggris yang bagus, bukan guru bahasa inggris jadi-jadian. Mereka tidak berjanji, ya memang, janji itu adalah hutang. Mereka mau mendengar cerita kami tentang apa yang kami lakukan saja sudah lebih dari cukup, jauh-jauh dari jakarta untuk mendengarkan, sudah bagus sekali.

Ya, kita bisa berbuat dan sekaligus belajar. Program ini memberikan aku banyak pengalaman dan teman. semoga program ini bisa jadi good lesson buat teman-teman pns lain yang pengen sekolah lagi.

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011