Mukadimah

Senangnya, akhirnya blogku punya desain baru dari blogspot, jadi semangat buat nulis lagi. Seorang teman kuliah dulu memberikan dorongan yang sangat besar agar aku menulis lagi. Secara dia masih konsen dengan mimpi jadulnya jadi desainer komik maka dia tak ingin aku membuang mimpiku menjadi penulis buku, bolehlah awalnya menjadi penulis blog sendiri dulu.
Banyak cerita yang ingin aku tulis, setiap hari penuh kisah bodoh (kisah buat diketawain trus dilupakan) di kantor, di rumah, di jalan dan di dunia maya. Faktor lain yang menunjang adalah waktu dan jaringan internet yang lebih sering lemot daripada cepat dan kerjaan yang tidak terlalu banyak (baru kerja setelah disuruh, he..he.. kurang inisiatif dan motivasi). Mungkin menulis lagi merupakan latihan yang baik untuk otakku, yang akhir-akhir ini lebih sering digunakan untuk main game chen-chen (belum pernah game over).
dari sudut kantorku yang menghadap pepohonan dengan modal kemewahan tak terkira sebuah pc kantor yang tak perlu di share dengan teman lain sebenarnya aku bisa menulis banyak hal. Pastinya kalau aku mengetik-ngetik akan terlihat sibuk dan produktif (sehingga banyak yang bertanya lagi ngetik apa?) maka mungkin aku tidak perlu terlalu sering melihat jam dan mencari-cari alasan buat berkeliaran di jalan dengan motor matikku (cieeee) sekedar menghirup oksigen dari pohon-pohon besar yang masih ada di pulau ini.
Pulau kecil ini, penuh cerita, penuh intrik, penuh tawa dan semua kisah milikku yang kadang hanya terbang dibawa angin ke laut karena memoriku tidak sanggup menyimpan semuanya menyimpan detil menyimpan pahit manis kehidupan (asyeeeek).
Mungkin puisi bukan gayaku lagi berhubung musim jatuh cinta belum tiba lagi, semua kata termenye-menye dan sentimentil seakan terlibas dengan fakta bahwa puisi kadang harus masuk gudang dulu dan disimpan untuk dinikmatiketika perasaan sudah netral lalu ditertawakan karena sudah pernah bermelow-melow dengan perantaraan puisi.
Menunggu masa-masa menulis puisi mari menulis blog.. let me let me..

Popular posts from this blog

menulis serius

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011

Mimpi Masa Muda