akhirnya hujan turun juga
setelah sekian lama peluh membungkus tidurku
dan mimpi membuatku gelisah
mimpi membuka gerbang menuju masa-masa tak bertuan
akulah yang bingung mencabuti detik
dimanakah ini ketika kita saling menatap
kapankah ini ketika kamu menyelam jauh ke dasar samudera
apakah ini hatiku yang kamu pinjam dari masa lalu
hati milikku
lalu kita kuyup dalam hujan
setelah semua gerah bertepi dan terkumpul
dalam rangkum yang benar
benar kalau kita harusnya lebih berusaha
menyatukan kembang tidur
karena hanya itu yang kita miliki, sayang.

Popular posts from this blog

menulis serius

Mimpi Masa Muda

Cut Abang dan Cut Adek Sabang 2011